Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Liverpool Hancur Lebur Lawan Wolverhampton, Alan Shearer Sebut Penampilan Joel Matip Menyedihkan

Pencetak gol terbanyak Liga Inggris sepanjang masa itu menyebut Joel Matip adalah mimpi buruk bagi Liverpool.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Manjit Narotra / ProSportsImages / DPPI via AFP
Matheus Nunes (27) dan Joel Matip (32) selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Wolverhampton Wanderers vs Liverpool, 4 Februari 2023 di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris. (Foto Manjit Narotra / ProSportsImages / DPPI) 

TRIBUNSOLO.COM -- Alan Shearer mengomentari penampilan Joel Matip saat Liverpool kalah 3-0 dari Wolverhampton Wanderers, Sabtu (5/2/2023).

Pencetak gol terbanyak Liga Inggris sepanjang masa itu menyebut Joel Matip adalah mimpi buruk bagi Liverpool.

Selain Matip, dia juga mengecam penampilan Thiago Alcantara, Naby Keita, Andy Robertson, dan Joe Gomez.

Baca juga: Liverpool Bapuk, Kans Rekrut Jude Bellingham Kian Sulit, Pemain Berpotensi Pilih Gabung Man City

Performa Liverpool musim ini menukik tajam.

Para pemain dianggap tak lagi menampilkan gairah dalam bermain sepak bola.

Sulit mencetak gol dan kerepotan saat bertahan adalah situasi klub berjuluk The Reds saat ini.

Liverpool baru menang delapan kali dan sudah kalah tujuh kali sepanjang musim ini di Liga Inggris.

Kondisi itu memicu kekhawatiran banyak pendukung jika Liverpool tak akan lagi bisa berjaya di Eropa.

Baca juga: Juergen Klopp Ungkap Penyebab Liverpool Digulung Wolves 3-0, Sebut Timnya Terlalu Pasif

"Anda punya waktu untuk memilih operan Anda, tidak ada tekanan pada bola, itu terlalu mudah," kata Shearer dikutip TribunSolo.com dari HITC.

"Gomez keluar dari posisinya. Lihatlah Matip, Anda punya waktu untuk memilih umpan Anda dan memasukkannya ke belakang. Matip malah berhenti."

"Maksudku, dia sedang dalam perjalanan ke sana untuk menutupnya dan dia berhenti. Saya tidak tahu apa yang dia lakukan. Dia mengalami mimpi buruk," ucap Shearer.

Shearer menyoroti bertapa mudahnya gelandang Liverpool dilewati lawan sehingga merepotkan lini pertahanan.

Pun demikian para bek Liverpool menurutnya kurang cepat dalam menutup aliran bola.

Baca juga: Virgil van Dijk dan Roberto Firmino Pulih, Kini Kembali Berlatih untuk Liverpool

"Ini adalah gol kedua, bola masuk. Tidak ada penutupan."

"Mengapa Robertson tidak menutupnya?! Yang harus dia lakukan. Mengapa Keita tidak menutupnya?!"

"Kemudian, Anda bisa menyentuh dan meletakkan bola di tengah dan Anda akan dihukum. Tertinggal 2-0 setelah 11 atau 12 menit."

“Matip, lagi. Tidak dapat diterima. Tidak cukup bagus," kata Shearer tentang pemain Liverpool 200k pounds per minggu (Rp3 miliar).

"Itu seharusnya ada di belakang gawang (peluang satu-v-satu Nunes) – ketika bola masuk (untuk gol ketiga Wolves), reaksi atau kurangnya reaksi dari Thiago ketika dia mengejar Neves."

"Dia bisa melihat Neves, tapi dia bahkan tidak mencoba menghentikannya. Itu adalah gol brilian dari Wolves."

Liverpool sudah disambut Derby Merseyside setelah kalah dari Wolves.

Calon lawan mereka tak bisa dianggap remeh, karena pelatih Sean Dyche memberikan energi baru untuk klub.

Terbukti mereka baru saja mengalahkan Arsenal 1-0 lewat permainan pragmatis.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved