Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Dua Jam Bertemu DPRD Solo, Gibran Akhirnya Pertimbangkan Tunda Kenaikan PBB

Wali Kota Solo Gibran mempertimbangkan untuk mengevaluasi kenaikan pajak PBB. Itu setelah melihat keluhan di medsos dan masukan berbagai pihak.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Perbandingan SPPT PBB Lama dan baru yang diterima warga Kota Solo setelah keputusan Pemkot Solo menaikan nilai PBB. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Evaluasi keputusan kenaikan pajak bumi dan bangunan diambil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Keputusan tersebut diambil setelah pertemuan dengan empat perwakilan fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo.

Diantaranya, YF Sukasno, Budi Prasetyo, Suharsono, dan Paulus Haryoto. 

Mereka bertemu di Balai Kota Solo, Senin (6/2/2023) selama lebih kurang 2 jam.

"Intinya, tadi ada masukan-masukan dan evaluasi dari pak ketua fraksi PDIP," kata Gibran.

"Sudah kami tampung keluhan-keluhan yang ada di sosmed ataupun ketemu langsung pak ketua fraksi, sudah kami tampung, kami evaluasi lagi," tambahnya.

Gibran menyampaikan ada potensi penundaan kenaikan PBB yang sudah diputuskan beberapa waktu lalu. 

Di mana kenaikan nilai PBB bahkan ada yang sampai 5 kali lipat dari nilai sebelumnya.

"Masukan-masukan sudah kami terima kemungkinan terkait revisi dan penundaan pasti ada," ucap dia. 

"Yang jelas keluhan warga, keberatan-keberatan warga kami tampung semua," kata dia.

Baca juga: Warga Tipes Kaget Bayar PBB: Dulu Rp 300 Ribu, Kini Naik Jadi Rp 986 Ribu, Galau Ajukan Pengurangan

"Tidak saklek harus seperti ini, harus seperti ini, pad harus naik dengan membebankan pajak ke warga kita tidak seperti itu," tambahnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terbuka dengan opsi lain terkait dengan PBB, di luar kenaikan nilai pajak. 

Salah satunya berkaitan dengan ekstensifikasi PBB

Itu sudah disampaikan perwakilan fraksi PDIP DPRD Kota Solo saat bertemu.

"Sekali lagi kita ingin ada peningkatan PAD, sudah bicarakan di ruangan rapat, (ada opsi) masalah ekstensifikasi dan intensifikasi," tutur dia. 

"Akan kami explore lagi, nanti sumber sumber mana saja yang bisa kita kuatkan," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved