Liga Inggris

Tanggapan Manchester City Terkait Dakwaan Pelanggaran Aturan Finansial, Gelar Terancam Dicabut

Premier League dikabarkan mendakwa Man City dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan finansial selama jangka waktu tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
OLI SCARFF / AFP
Striker Manchester City asal Argentina Julian Alvarez (tengah) merayakan dengan Phil Foden (kanan) setelah mencetak gol kedua mereka dari titik penalti selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala FA Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 8 Januari 2023. 

TRIBUNSOLO.COM -- Manchester City memberikan klarifikasinya terkait dugaan adanya lebih dari 100 pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang didakwakan kepada mereka.

Manchester City pun mengaku terbuka jika komisi independen mau melakukan peninjauan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Premier League, otoritas tertinggi di Liga Inggris pada Senin (6/2/2023) mendakwa Manchester City telah melakukan pelanggaran peraturan Financial Fair Play atau FFP.

Baca juga: Liverpool Bapuk, Kans Rekrut Jude Bellingham Kian Sulit, Pemain Berpotensi Pilih Gabung Man City

Mengutip Sky Sports, pihak Premier League sudah melakukan investigasi sejak Maret 2019 dan menemukan dugaan pelanggaran FFP oleh Man City pada periode September 2009-2010 sampai dengan 2017-2018.

Premier League dikabarkan mendakwa Man City dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan finansial selama jangka waktu tersebut.

Beberapa aspek FFP yang dilanggar The Citizens di antaranya adalah informasi keuangan mengenai pendapatan, perincian kontrak manajer dan pemain, peraturan UEFA, hingga profitabilitas atau cara klub mendapatkan keuntungan.

Pada tahun 2009 hingga 2018, Man City tecatat sudah memenangi tiga titel Premier League dan sejumlah kompetisi domestik.

Baca juga: Dapat Kartu Merah Langsung, Casemiro Absen Bela Manchester United di Tiga Pertandingan Liga Inggris

Pihak Man City pun mengaku terkejut dengan dakwaan tersebut. Namun, mereka bakal bersikap terbuka terhadap peninjauan yang dilakukan oleh komisi independen.

"Manchester City terkejut dengan dikeluarkannya dugaan peraturan Premier League ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang sudah disediakan oleh Premier League."

"Kami menyambut peninjauan masalah ini oleh komisi independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya."

"Karena itu, kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya," demikian keterangan resmi Man City.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Tottenham Hotspur Vs Man City, Peluang The Citizen Pangkas Jarak dengan Arsenal

Setelah dipublikasikannya dakwaan kepada Man City, komisi independen yang terdiri dari perwakilan Premier League dan klub-klub di dalamnya akan melakukan sidang.

Hasil sidang tersebut nantinya akan diumumkan di laman resmi Premier League.

Sementara itu, jurnalis olahraga Martyn Ziegler dari The Times menyebutkan bahwa ada berbagai kemungkinan hukuman untuk Man City jika terbukti bersalah, termasuk pengurangan poin.

"Berbagai sanksi mungkin termasuk pengurangan poin jika pelanggaran terbukti," tulis Ziegler di Twitter via Kompas.com.

Baca juga: Rumor Pep Guardiola Bakal Pulang ke Barcelona Mencuat, Man City Klarifikasi : Tidak Mungkin Terjadi

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved