Liga Inggris

Graham Potter Geram Dicurigai Dua Pelatih Top Liga Inggris

Graham Potter, singgung sikap iri bukan sikap yang baik. Hal ini setelah terlontar pernyataan Pep Guardiola dan Juergen Klopp curiga belanja Chelsea.

Penulis: Tribun Network | Editor: Ahmad Syarifudin
TribunSolo.com / AFP
Pelatih kepala Chelsea asal Inggris Graham Potter (2R) berjabat tangan dengan ofisial di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Nottingham Forest dan Chelsea di The City Ground di Nottingham, Inggris tengah, pada 1 Januari 2023. Pertandingan berakhir 1- 1. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP) 

TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, menyinggung bahwa sikap iri bukan sikap yang baik. Hal ini setelah terlontar pernyataan Pep Guardiola dan Juergen Klopp yang mencurigai belanja klubnya 327,1 juta pounds (Rp6 triliun) di bursa transfer kali ini.

"Iri itu bukan kualitas yang bagus. Saya tidak pernah iri dengan siapa pun," terangnya.

Beberapa waktu lalu, dua pelatih top Liga Inggris, Pep Guardiola dan Juergen Klopp, melayangkan kritik atas aktivitas belanja Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2023.

Baca juga: Arsenal dan Chelsea Dapat Lampu Hijau Boyong Declan Rice, Pihak West Ham United Sudah Rela Melepas

The Blues sendiri menjadi klub paling boros saat mendatangkan 8 pemain pada bursa transfer Januari kemarin.

Adapun delapan pemain yang diboyong Chelsea adalah Andrey Santos, Mykhailo Mudryk, Benoit Badiashile, David Datro Fofana, Noni Madueke, Joao Felix, Malo Gusto, dan Enzo Fernandez.

Enzo Fernandez menjadi pembelian termahal Chelsea.

Klub asal London itu merogoh kocek sangat dalam hingga 106 juta pounds (sekitar Rp1,9 triliun) untuk memboyong gelandang berusia 22 tahun tersebut dari Benfica di detik-detik terakhir penutupan bursa transfer.

Baca juga: Graham Potter Dorong Chelsea Perpanjang Kontrak Conor Gallagher, Yakin Sang Gelandang Punya Potensi

Belanja besar-besaran Chelsea itu pun membuat Klopp bingung.

Juru taktik Liverpool itu merasa heran dengan cara Chelsea yang mampu belanja besar tanpa melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

"Saya tidak akan berbicara banyak tanpa kehadiran seorang pengacara," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Bagian bisnis seperti ini sulit saya pahami, tetapi angkanya sangat besar," ucap pelatih asal Jerman tersebut.

Tidak hanya Klopp, Pep Guardiola yang berstatus sebagai pelatih Manchester City juga turut mempertanyakan aktivitas transfer spektakuler tersebut.

Baca juga: Masa Depan NGolo Kante di Chelsea Belum Jelas, Atletico Madrid Siap Menampung pada Musim Panas

"Saya tahu pasti apa yang akan terjadi (andai itu dilakukan Man City)," ujar Guardiola.

"Namun, masalah tersebut bukan urusan saya," tambahnya.

Menanggapi berbagai kritik tersebut, Potter kemudian menyinggung soal sikap iri.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved