Kesaksian Nunung Harus Menanggung 50 Anggota Keluarga, Ini Pengakuan Keponakan Nunung di Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama komedian Nunung, hangat diperbincangkan di media sosial setelah kesaksiannya di sebuah acara talkshow televisi.

Di acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Nunung mengaku harus bekerja keras meski dalam kondisi sakit.

Diketahui, komedian asli Solo bernama asli Tri Retno Prayudi ini diketahui sedang berjuang melawan kanker payudara.

Ia mengaku, masih harus bekerja, demi menanggung biaya hidup 50 orang dari keluarganya.

Nah, benarkah apa yang diutarakan Nunung itu?

Baca juga: Viral Pengakuan Nunung Lebih Pilih Andre Taulany Ketimbang Sule : Kalau Sama Dia Takut Keliru

Ditemui TribunSolo.com, keponakan Nunung yang berdomisili di Solo, Ratih Hapsari, menyebutkan bahwa berita yang beredar soal Nunung menanggung 50 anggota keluarga itu berlebihan.

"Sebenarnya saya melihat media dan orang-orang berlebihan. Kenyataannya enggak kaya gitu," ujar Ratih saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (7/2/2023).

Beberapa dari anggota keluarga telah mulai hidup secara mandiri.

"Yang lain yang dikuliahin udah pada mentas pada cari kerja. Ada yang enggak bisa kerja secara mental. Ada adiknya yang janda. Kira-kira sepuluhan," jelasnya.

Ia sendiri merasakan bagaimana Nunung tidak pernah pamrih membantu keluarganya.

Baca juga: Kuliner Solo: Sate Kere Sumber Depan Kantor Kelurahan Sumber, Favoritnya Keluarga Jokowi dan Nunung

"Kalau tulang punggung memang tulang. Saya dari kecil dibiayain dikuliahin. Saya dikuliahin dibeliin kamera sampai sekarang jadi fotografer dari beliau," tutur Ratih.

Bahkan di masa tersulit dalam hidupnya Nunung tidak pernah berhenti membantu keluarganya yang sedang kesusahan.

Sekira tahun 2009 sebelum ia tenar di program Opera Van Java (OVJ) pasca cerai dengan suami rumah disita bank.

"Beliau beli cabe aja enggak mampu. Tapi beliau mengupayakan saya tetap bisa berangkat sekolah bayarin bensin," terangnya.

Bahkan menurut Ratih, tante-nya itu sampai merelakan satu gelang emas yang ia punya untuk saudaranya yang membutuhkan.

"Besok enggak tahu makan apa tapi gelangnya dikasih ke orangnya. Disuruh nih jualen buat kebutuhanmu," ungkapnya.

Mengenai Nunung yang sedang dalam masa penyembuhan menghadapi kanker payudara, Ratih awalnya mengaku syok.

"Awalnya sempat syok mengarah ke ganas. Setelah tahu stadium awal lebih lega. Alhamdulillah. Beliau tambah semangat menjalani proses penyembuhan," tuturnya.

(*)