Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Solo: Sate Kere Sumber Depan Kantor Kelurahan Sumber, Favoritnya Keluarga Jokowi dan Nunung

Kuliner yang sudah populer sejak lama ini muncul berkat kreativitas masyarakat Solo saat masa pendudukan Belanda.

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
Kuliner Sate Kere Sumber Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sate kere merupakan sate khas Kota Solo, Jawa Tengah.

Kuliner yang sudah populer sejak lama ini muncul berkat kreativitas masyarakat Solo saat masa pendudukan Belanda.

Berawal ketika rakyat yang ingin makan sate, namun tidak mampu membeli daging.

Baca juga: Kuliner Karanganyar: Nongkrong Asyik di Bento Kopi Klodran, Cocok untuk Bikin Tugas Kuliah

Kemudian muncul lah ide sate kere yang terbuat dari tempe gembus dan jeroan sapi.

Kini sate kere justru menjadi kuliner khas dan banyak digemari masyarakat terutama di Solo.

Cara masaknya pun sama sate pada umumnya yakni dipanggang dan disajikan dengan bumbu kacang.

Salah satu sate kere yang terkenal enak di Solo adalah Sate Kere Sumber.

Pemiliknya bernama Bagus Eko Sputro  menceritakan, tidak cuma masyarakat biasa saja yang membeli sate kere yang berbahan tempe gembus jeroan sapi itu.

Sate Kere Sumber Langganan keluarga Jokowi
Sate Kere Sumber Langganan keluarga Jokowi (TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf)

Baca juga: Kuliner Boyolali: Warung Ayam Bakar Taliwang Plat G Khas Pekalongan, Ayam Utuh Mulai Rp 35 Ribu 

Namun juga digemari oleh keluarga Presiden RI Joko Widodo dan pelawak ternama Nunung, juga langganan Sate Kere Sumber

"Biasanya kalau dulu yang jualan Bapak, biasanya jika pak presiden ada acara bapak diundang," ucap Bagus kepada TribunSolo.com, Kamis (12/1/2023).

"Tidak hanya keluarga pak Jokowi, tetapi artis komedi ternama Nunung pun menjadi langganan sate kere Sumber tersebut," terangnya.

Sate kere tersebut didirikan oleh ayah Bagus sejak tahun 2000, karena ayah Bagus sakit lalu digantikan dengan bagus hingga saat ini. 

Sate kere pun harganya cukup murah di kalangan masyarakat, untuk lontongnya di Banderol Rp 3 Ribu saja. 

Baca juga: Kuliner Solo: Jajanan Kue Yupi di Kampung Mertodranan Semanggi, Ternyata Jadi yang Pertama di Solo

Per tusuk sate gembus hanya dibanderol Rp 1000-, Kikil pertusuk Rp 2000, Koyor pertusuk Rp 2000.

Bagus menambahkan omset penjualanya setiap hari bisa mencapai Rp 700 ribu.

Sate Kere Sumber ini buka pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB/

Lokasinyapun mudah dicari berlokasi di depan kantor Kelurahan Sumber di samping apotik Puri Rezeki. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved