Manchester City Kena Sanksi, Bos Manchester United Tegaskan Harus Ikuti Aturan

TRIBUNSOLO.COM - Bos Manchester United, Erik ten Hag, menegaskan bahwa berbagai regulasi yang ketat harus dipatuhi.

Ia menegaskan ini setelah ditanya pendapat mengenai rivalnya, Manchester City yang terancam sanksi karena melanggar aturan keuangan.

"Saya seorang manajer sepak bola, saya harus menaatinya dan yang lain harus menghadapinya," tutur Ten Hag

Ia sendiri memilih untuk bungkam soal kabar ini.

"Saya tidak punya pendapat soal itu. Saya di sini bukan untuk mengurusi regulasi keuangan," ucap Ten Hag seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.

Baca juga: Manchester United Siap Datangkan Striker Sensasional Napoli, Siapkan Dana Hingga Rp 1,9 Triliun

Baru-baru ini, kabar kurang menyenangkan memang tengah menerpa Manchester City.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Manchester City disebut-sebut telah melanggar aturan finansial sejak musim 2009-2010 hingga 2017-2018.

Tak tanggung-tanggung, dugaan yang dilayangkan kepada klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu terdiri atas lebih dari 100 pelanggaran.

Pihak Premier League telah melakukan investigasi secara intens selama empat tahun mulai Desember 2018.

Dalam periode sembilan musim itu, beberapa aspek menjadi sorotan utama dari Premier League.

Baca juga: Demi Pertajam Lini Serang, Manchester United Siap Depak 3 Pemain, Salah Satunya Harry Maguire

Tuduhan terdiri atas pelanggaran informasi keuangan mengenai pendapatan, rincian remunerasi pelatih dan pemain, peraturan UEFA, hingga profitabilitas atau cara mendapatkan keuntungan klub.

Akibat tuduhan tersebut, Manchester City diperkirakan akan mendapatkan sanksi yang berat.

Menurut laporan Sky Sports yang dikutip BolaSport.com, ada beberapa opsi hukuman yang bisa diterima oleh Manchester City, mulai dari pengurangan poin, pencabutan gelar Premier League, hingga degradasi ke kasta bawah.

Baca juga: Erling Haaland Dituduh Jadi Penyebab Performa Man City Turun, Legenda Manchester United Pasang Badan

Penjatuhan sanksi kepada klub milik Sheikh Mansour itu pun menuai respons dari berbagai pihak.

Salah satunya dari rival sekota mereka sendiri, yakni Manchester United.