Liga Inggris

Terperosok di Peringkat 10, Liverpool Sulit Temukan Pemilik Baru

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), mengungkapkan sejak dijual November 2022 belum menerima tawaran pembelian.

Penulis: Tribun Network | Editor: Ahmad Syarifudin
MICHAEL REGAN / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP
Penyerang Liverpool Mohamed Salah dalam laga Nottingham Forest vs Liverpool FC di City Ground, Sabtu (22/10/2022). Liverpool kalah 1-0 dari Nottingham Forest 

TRIBUNSOLO.COM - Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), mengungkapkan sejak dijual November 2022 belum menerima tawaran pembelian.

Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, pemilik asal Amerika Serikat tersebut menaruh harga 2,7 miliar pounds atau sekitar Rp49,4 triliun.

Saat ini, Tim Merseyside Merah terpuruk dengan tercecer di peringkat 10 papan klasemen Liga Inggris.

Bahkan pada awal tahun 202, Mohamed Salah cs belum memperoleh kemenangan sekali pun dari empat laga.

Baca juga: Liverpool dan Manchester United Dapat Rejeki Nomplok Jika Manchester City Kena Sanksi

Liverpool hanya meraih sekali hasil imbang, sedangkan tiga lainnya berakhir dengan kekalahan memalukan.

Hingga saat ini, FSG masih kesulitan untuk mendapatkan pemilik anyar Liverpool setelah tiga bulan berlalu.

Sejumlah tawaran dari pengusaha asal Timur Tengah sempat masuk, tetapi kesepakatan belum juga terwujud untuk mengakuisisi Liverpool.

Baca juga: Skuad Liverpool Memadai Tapi Makin Terpuruk, Ini Kata Eks Man United

Sejak dibeli pada 2010, FSG telah berhasil membangun klub kembali ke masa gemilang dalam periode 12 tahun.

FSG sukses mengangkat Liverpool yang berada di jurang kebangkitan kembali menjadi tim yang kompetitif di Inggris dan Eropa.

Meski kerap mendapatkan sorotan karena dianggap sebagai pemilik klub yang pelit, FSG tentu harus berterima kasih kepada Juergen Klopp.

Baca juga: Andai Manchester City Degradasi, 7 Klub Liga Inggris Bisa Dirugikan, Liverpool dan MU Ikut Merana

Tanpa adanya pelatih asal Jerman itu, bisa jadi Liverpool tak sesukses beberapa musim ke belakang dalam hal raihan trofi.

Selama masa latih Klopp, Liverpool mampu merengkuh berbagai titel, termasuk Liga Champions dan Liga Inggris.

Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan Liverpool terjual adalah karena performa tim pada musim 2022-2023.

Adapun di kompetisi lain, Liverpool hanya tersisa bermain di Liga Champions di babak gugur.

Berstatus sebagai juara bertahan di Piala Liga Inggris dan Piala FA, Liverpool justru tersingkir di babak awal.

Potensi lolos di Liga Champions pun sulit mengingat lawan mereka di babak 16 besar adalah Real Madrid.

Baca juga: Era Kejayaan Liverpool dan Manchester City di Ujung Tanduk, Sesuai Prediksi Erik ten Hag

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved