Berita Solo Terbaru
Tugas Juliyatmono Pasca Jadi Plt Ketua DPD II Golkar Solo: Persiapkan Musdalub,Pilih Ketua Definitif
Bupati Karanganyar itu memiliki tugas untuk mempersiapkan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasca didapuk menjadi Plt Ketua DPD II Golkar Kota Solo, Juliyatmono kini memiliki tugas utama.
Bupati Karanganyar itu memiliki tugas untuk mempersiapkan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
Sekretaris DPD II Golkar Kota Solo Taufiqurrahman mengatakan dalam acara Musdalub itu nantinya bakal dipilih Ketua DPD II Golkar Kota Solo definitif yang baru.
"Plt sifatnya sementara untuk mempersiapkan Musdalub," kata Taufiqurrahman, kepada TribunSolo.com, Jumat (10/2/2023).
Seperti diketahui, Bupati Karanganyar Juliyatmono kini didapuk menjadi Plt Ketua DPD II Golkar Kota Solo.
Dengan demikian Ketua DPD II Golkar Kota Solo sebelumnya, Kusrahardjo telah resmi lengser.
Selain sebagai Bupati Karanganyar, Juliyatmono juga diketahui menjabat sebagai Sekretaris DPD I Golkar Jawa Tengah.
Baca juga: Teka-teki Juliyatmono Tetiba Datang ke Loji Gandrung, Berseloroh Pak Ketum Saya Siap ke Airlangga
Baca juga: Bertemu Gibran di Loji Gandrung, Airlangga Bahas Soal Pilgub, Golkar Siap Beri Dukungan di 2024?
"Mungkin situasi sekarang disesuaikan. Karena jujur saya 80," jelas Kusrahardjo saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (10/2/2023).
Ia resmi berhenti saat surat pemberhentian dengan hormat diterimanya pada Kamis (9/2/2023).
Saat ini ia belum tahu akan ditempatkan pada posisi apa setelah lengser.
"Saya ini mendapat tugas menjadi Ketua DPD II Golkar Oktober 2020. Kemudian penugasan saya dianggap selesai. Kalau suratnya 2025," kata Kusrahardjo.
"Mestinya masih 2 tahun lagi. Tapi ini diberi tugas lain belum tahu tugas saya apa," terangnya.
Di tengah usianya yang tak lagi muda, ia menjabat Ketua DPD II Golkar Kota Solo dengan berbagai dinamikanya.
"Waktu saya diminta umur saya 78. Saya siap tapi saya tidak mau jadi anggota dewan," jelasnya.
Pria kelahiran 7 Desember 1943 ini merupakan sahabat dekat Mantan Mendagri Tjahjo Kumolo.
"Saya Wakil Ketua KNPI Jawa Tengah 1982-1985. Pengurus Golkar Sukoharjo 1983-1988," terangnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.