Sat Set Sat Set, Pemkab Karanganyar Tak Biarkan Jalan Berlubang di Jalan Lawu : Langsung Ditambal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Nggak pakai lama, langsung sat set sat set.

Begitulah Pemkab Karanganyar menanggapi adanya kerusakan di beberapa titik Jalan Lawu yang menjadi pusat pemerintahan di Karanganyar.

Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar melakukan pemeliharaan jalan di sepanjang jalan tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pemeliharaan dilakukan mulai dari Terminal Bejen hingga Simpang Papahan.

Pemeliharaan jalan dilakukan dengan cara melakukan penambalan jalan yang berlubang.

Terlihat para pekerja tengah melakukan penambalan dengan minyak dan batuan aspal.

Nampak mereka menambal satu per satu jalan yang berlubang.

Baca juga: Meski NJOP Naik, Pemkab Karanganyar Tak Naikkan PBB, Juliyatmono Sebut Jangan Memberatkan Rakyat

Baca juga: Dibangun di Era Juliyatmono, 11 Bangunan ini Jadi Ikon Karanganyar

"Penambalan dilakukan mulai lampu merah Bejen, sampai Papahan," kata Rudi kepada TribunSolo.com, Selasa (14/2/2023).

Rudi, salah satu pekerja di DPUPR Karanganyar, mengatakan pengerjaan ini dilakukan saat tidak hujan dan saat lalu lintas tidak ramai.

Penambalan tersebut dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh jalan berlubang.

"Pengerjaan dikerjakan saat cuaca masih cerah, hal ini agar aspal cepat kering," ungkap Rudi.

Sementara itu, Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Margono mengatakan pengaspalan jalan yang menjadi pusat ekonomi masyarakat Karanganyar dilakukan sebagai bentuk pemeliharaan jalan.

Dia menuturkan, proses pemeliharaan jalan dilakukan secara rutin, terutama saat kondisi jalan rusak berlubang.

"Jarak jalan yang dilakukan pemeliharaan yaitu sekitar 6 sampai 7 kilometer, dan dilakukan tadi siang," ungkap Margono.

(*)