Berita Karanganyar Terbaru
Longsor Tutup Jalan Tembus Tawangmangu-Gondosuli, Juliyatmono Sarankan Kurangi Kemiringan Tebing
Usulan tersebut sudah disampaikan ke instansi terkait. Namun saat pembebasan lahan jalan tembus itu, hal penting tersebut belum dilakukan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Longsor di jalan tembus Tawangmangu-Gondosuli membuat jalur wisata Karanganyar dan Magetan terhambat.
Sebuah batu besar dari tebing jatuh menimpa jalan tersebut.
Melihat hal itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta adanya perkuatan permanen pada tebing di sepanjang jalan tembus yang menghubungkan Tawangmangu, Karanganyar dengan Plaosan, Magetan.
Juliyatmono sempat mengeluhkan tidak ada perkuatan permanen pada tebing di sepanjang jalan tersebut.
"Itu sudah sejak awal dibangun kendalanya longsor, kita sudah sarankan agar dilakukan penanganan serius," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Rabu (15/2/2023).
Juliyatmono mengatakan, kemiringan tebing di atas jalan tembus tergolong masih curam.
Dia pun menyarankan agar kemiringan tebing dikurangi.
"Ini bukan kewenangan kami, itu asetnya nasional, namun saya menyarankan agar kemiringannya tebing dikurangi, kemudian dipasang bronjong, dibuat trap-trap untuk mengurangi potensi longsor," ucap Juliyatmono.
Baca juga: Longsor di Tawangmangu, Tutup Jalan Tembus ke Cemoro Kandang Karanganyar: Batu Besar Melintang
Baca juga: Perempuan Paruh Baya Hilang Tak Ada Kabar, Diduga Jadi Korban Longsor di Segorogunung Ngargoyoso
Usulan tersebut sudah disampaikan ke instansi terkait.
Namun saat pembebasan lahan jalan tembus itu, hal penting tersebut belum dilakukan.
"Kalau tebingnya masih tegak lurus dengan jalan bakal terus potensi longsor, apalagi curah hujan tinggi," kata dia.
Sekedar informasi, jalan tembus Tawangmangu-Magetan resmi dioperasikan pada 2014 setelah 10 tahun dibangun.
Ruas jalan itu melancarkan akses ekonomi dan pariwisata lereng Lawu di perbatasan Jateng-Jatim.
Dari 16 kilometer panjangnya, 9 KM berada di pusat kota Karanganyar.
Adapun setelah longsor terjadi, hingga Rabu (15/2/2023) siang material longsoran itu belum berhasil dipindahkan.
Sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalur lama di Blumbang Tawangmangu untuk kendaraan roda dua dan mobil.
Sedangkan truk dan kendaraan bersumbu lebih dari dua diminta lewat tol Solo-Ngawi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.