Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Pamit Memancing Tapi Tak Kunjung Pulang, Pria Sragen Ditemukan Mengapung di Waduk Kedung Ombo

Awalnya korban berangkat memancing sekitar pukul 16.00 dari rumahnya. Hingga menjelang maghrib korban tidak kunjung pulang.

TribunSolo.com/Dok. Polsek Sumberlawang
Petugas memeriksa tubuh pria yang ditemukan meninggal dunia di Waduk Kedung Ombo, Rabu (15/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria ditemukan mengapung di area Waduk Kedung Ombo, Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Lokasi tepatnya berada di Dukuh Duwet, RT 02, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sumberlawang, Iptu Joko Warsito mengatakan seorang pria tersebut ditemukan sudah meninggal dunia diduga karena tenggelam.

"Benar, ada penemuan jenazah seorang laki-laki meninggal dunia akibat tenggelam di area Waduk Kedung Ombo," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (16/2/2023).

Diketahui, korban bernama Irfan Maulana (22) warga Dukuh Gringsing, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Iptu Joko melanjutkan, awalnya korban berangkat memancing sekitar pukul 16.00 dari rumahnya.

Kemudian, orang tua korban mencari keberadaan korban, karena hingga menjelang maghrib tidak kunjung pulang.

Baca juga: Penyakit LSD di Sragen Hampir Tembus Seribu Kasus, Sapi yang Dinyatakan Sembuh Ada 163 Ekor

Orang tua korban pun meminta kepada warga sekitar untuk mencari keberadaan korban.

"Tetangga korban ini bertanya kepada warga di sekitar lokasi, apakah melihat korban, yang dijawab tidak tahu," terangnya.

"Kemudian, warga mencari di genangan lokasi korban memancing dan mendapati tubuh korban sudah terapung," tambahnya.

Tanpa berpikir lama, warga tersebut kemudian mengangkat tubuh korban ke tepi waduk.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas di Sragen Ceburkan Diri ke Sungai Murong, Saat Ditanyai Linglung : Diduga ODGJ

Setelah diperiksa, denyut nadi korban sudah tidak ada.

Kemudian warga lainnya menghubungi Polsek Sumberlawang.

Iptu Joko menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polres Sragen dan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi, yang diduga menjadi penyebab korban tenggelam dan meninggal dunia.

"Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, menurut keterangan keluarga dan para saksi, korban memiliki riwayat sakit epilepsi," pungkasnya.

Kemudian, jenazah diserahkan ke pihak keluarga, dan dilakukan pemakaman sebagaimana mestinya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved