Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Penyakit LSD di Sragen Hampir Tembus Seribu Kasus, Sapi yang Dinyatakan Sembuh Ada 163 Ekor

Jumlah sapi yang terjangkit LSD di Sragen sudah hampir seribuan. Data saat ini total ada 928 terpapar dan 163 ekor sembuh.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ilustrasi: Kondisi sapi milik warga Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen yang diduga terjangkit LSD, Senin (23/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Sragen jumlahnya sudah hampir mencapai seribu kasus. 

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen, Toto Sukarno mengatakan saat ini sudah ada 928 sapi yang terpapar LSD

"Total kasus saat ini ada 928 dengan data update per Rabu, 15 Februari 2023 pukul 13.00 WIB," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (15/2/2023). 

Lanjutnya, saat ini kasus aktif LSD di Kabupaten Sragen ada 750 kasus. 

Toto menuturkan jika saat ini, penambahan kasus LSD mulai melambat.

Baca juga: Cara Dapatkan Subsidi Obat LSD Bagi Peternak di Sragen : Hubungi Hotline DKP3 dan Petugas Lapangan

"Benar, penambahan kasus LSD di Sragen saat ini mulai melambat, hari ini hanya tambah 2 kasus," jelasnya. 

Kabar baiknya, sudah ada 163 ekor sapi yang terpapar LSD dinyatakan telah sembuh. 

Namun, sapi yang mati diduga terjangkit LSD ada 15 ekor. 

"Sebanyak 15 ekor sapi mati, rinciannya 5 ekor dipotong dan 10 ekor mati," jelasnya. 

Saat ini, jumlah sapi yang sudah divaksin LSD belum bertambah, yakni sebanyak 4.102 ekor.

Sedangkan, saat ini 20 kecamatan masih zona merah LSD. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved