Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Banjir di Sragen Hari Ini : Rendam 5 Kecamatan, Pagi Berganti Malam Belum Kunjung Surut

Selain di Masaran, banjir juga terjadi di wilayah Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, serta di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Sepeda motor harus di dorong karena mogok setelah melewati Jalan Masaran-Plupuh di Sragen yang tergenang air, Jumat (17/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Banjir terjadi di Kabupaten Sragen, mulai Jumat (17/2/2023) dini hari WIB.

Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Bengawan Solo yang terjadi beberapa hari terakhir.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, banjir menggenangi jalan utama Masaran-Plupuh di Desa Pringanom, Kecamatan Masaran.

Hingga Jumat sore, air yang menggenang di jalan Masaran-Plupuh belum surut.

Tak hanya di jalan tersebut, air juga merendam pekarangan rumah warga dan jalan-jalan kampung setinggi lutut orang dewasa.

Selain di Masaran, banjir juga terjadi di wilayah Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, serta di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh.

Dampak terjadinya banjir hari ini adalah ratusan sawah yang terendam air hingga tenggelam.

Sementara itu, debit Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Sragen juga masih tinggi.

Baca juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Dapur dan Kamar Mandi Warga Kampung Krapyak Sragen Roboh Rata dengan Tanah

Baca juga: Jalan Masaran-Plupuh Sragen Sepanjang 400 Meter Terendam Banjir, Banyak Sepeda Motor Mogok

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, Agus Cahyono menyampaikan total ada 5 kecamatan yang terdampak banjir.

"Ada 5 kecamatan yang terdampak banjir hari ini, yakni di Kecamatan Masaran, Plupuh, Tanon, Sidoharjo, dan Sragen Kota," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (17/2/2023).

Diperkirakan, ratusan jiwa terdampak adanya bencana banjir ini.

Hingga Jumat malam, curah hujan yang mengguyur wilayah Sragen masih cukup tinggi.

Yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah belum juga surut.

"Malam ini ada yang sudah surut, ada yang belum," ujarnya.

"Jalan Masaran-Plupuh kini berangsur surut," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved