Tak Ada Angin dan Hujan, Dapur dan Kamar Mandi Warga Kampung Krapyak Sragen Roboh Rata dengan Tanah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tak ada angin dan hujan, dapur dan kamar mandi rumah warga Kampung Krapyak, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen roboh rata dengan tanah.

Kejadian terjadi pada hari Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, Agus Cahyono mengatakan bagian rumah roboh dikarenakan penyangga rumah sudah lapuk.

"Yang roboh dapur, kamar mandi, dan kandang, karena material kayu sudah lapuk," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (17/2/2023).

Untungnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan luka.

Diketahui, rumah tersebut milik Sulistyo (61) yang tinggal bersama istri dan seorang anaknya.

Baca juga: Jalan Masaran-Plupuh Sragen Sepanjang 400 Meter Terendam Banjir, Banyak Sepeda Motor Mogok

Baca juga: Pamit Memancing Tapi Tak Kunjung Pulang, Pria Sragen Ditemukan Mengapung di Waduk Kedung Ombo

Terpisah, Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno mengatakan relawan langsung datang ke lokasi setelah menerima informasi adanya rumah roboh.

Menurutnya, rumah utama masih aman untuk ditempati, sehingga pemilik rumah tidak perlu mengungsi.

"Rumah utama masih aman untuk ditempati, kerugian dari kejadian tersebut kurang lebih Rp 5 juta, saat ini telah dilakukan upaya pembersihan material oleh warga sekitar," ujarnya.

PMI Kabupaten Sragen juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan alat PHBS.

"Jenis bantuan berupa non pangan, yakni uang tunai, 1 paket Hygent kit, satu matras, dan 4 paket PHBS," pungkasnya.

(*)