Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Dibalik Banjir Solo, Kini Sampah Berserakan hingga Mesin Cuci Dijemur di Kampung Joyotakan

Kawasan tersebut dekat dengan tempat sampah terpadu dan rumah pompa air Joyotakan. 

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra
Warga melihat tumpukan sampah bekas banjir yang ada ada di RT 6/ RW 6, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (19/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tumpukan sampah terlihat menggunung di area terdampak banjir setelah air surut, Minggu (19/2/2023). 

Salah satunya, ada di kawasan Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo

Tepatnya di kawasan RT 6/ RW 6.

Kawasan tersebut dekat dengan tempat sampah terpadu dan rumah pompa air Joyotakan

Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah sampah memang masih ada yang tersangkut di pojokan-pojokan rumah atau pun ruang publik lainnya. 

Ketua setempat, Suparwan mengatakan sudah ada rencana kerja bakti yang akan dilakukan per hari ini. 

Itu akan melibatkan perwakilan kelurahan yang ada di Kecamatan Serengan, LPMK Kelurahan Joyotakan, dan warga RT/RW setempat. 

Namun, itu kemungkinan masih menitik beratkan pada bersih-bersih rumah terdampak. 

Baca juga: Potret Guru & Damkar Bersih-bersih Sekolah di Joyotakan Pasca Banjir Solo : Lumpur Disemprot Keluar

Baca juga: Pengungsian Mulai Kosong, Warga Gandekan Pilih Balik ke Rumah, Bersih-bersih Sisa Banjir Solo

"Ini masih pada bersih-bersih rumah, mayoritas kecapekan, jadi saluran air belum tersentuh," ucap dia kepada TribunSolo.com, Minggu (19/2/2023). 

"Kita juga terus koordinasi dengan kelurahan. Semoga sampah-sampah bisa segera diambil," tambahnya. 

Ada sejumlah warga yang kemudian menjemur sejumlah barang mereka di tanah lapang. 

Termasuk dengan perabotan elektrik, diantaranya mesin cuci. 

Sementara itu, Camat Serengan, Agung Wijayanto mengatakan hari ini memang sedang dijadwalkan kerja bakti. 

"Pada hari ini, kita melakukan pembersihan di lingkungan dan juga sampah sampah bekas banjir, kita fokus di situ, kalau tidak segera diambil nanti akan menyebabkan penyakit," kata dia. 

"Kita mengerahkan pemadam kebakaran, kita juga sudah minta bantuan ke Dinar Perkim, armada dari beberapa kelurahan juga kita kerahkan," tambahnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved