Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Potret Guru & Damkar Bersih-bersih Sekolah di Joyotakan Pasca Banjir Solo : Lumpur Disemprot Keluar

Lantai-lantai sekolah kotor karena lumpur-lumpur dan pasir sungai yang tertinggal.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo membersihkan area dalam PAUD Mutiara Bunda, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (19/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gedung PAUD Mutiara Bunda, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo terkena dampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Lantai-lantai sekolah kotor karena lumpur-lumpur dan pasir sungai yang tertinggal.

Mainan-mainan yang ada di PAUD Mutiara Bunda basah karena terendam banjir.

Kondisi tersebut membuat para petugas dari HIMPAUDI Kecamatan Serengan bergerak membantu bersih-bersih sekolah, Minggu (19/2/2023).

Salah seorang guru PAUD Mutiara Bunda, Sri Lumayani menyebut ada sebanyak lebih kurang 11 orang dari HIMPAUDI Kecamatan Serengan yang bergerak.

"(HIMPAUDI) itu dari perwakilan per lembaga sekolah yang ada di Kecamatan Serengan, minimal satu perwakilan, ada juga yang dua orang untuk membantu membersihkan PAUD Mutiara Bunda," kata dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Saran FX Rudy untuk Gibran Agar Banjir Solo Teratasi,Singgung Jagalan yang Dulunya Tak Pernah Banjir

Baca juga: Pengungsian Mulai Kosong, Warga Gandekan Pilih Balik ke Rumah, Bersih-bersih Sisa Banjir Solo

Dari pantauan TribunSolo.com, ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan di kawasan RW 5 dan RW 6 Kelurahan Joyotakan.

Salah satunya mendarat di kawasan dekat PAUD Mutiara Bunda.

Sekolah itu terletak dekat dengan area pompa air Kelurahan Joyotakan.

Petugas pemadam kebakaran kemudian menyiapkan selang sebelum akhirnya bertugas membersihkan area PAUD Mutiara Bunda.

Mereka menyemprotkan air hingga lumpur dan pasir keluar dari area sekolah tersebut.

Adapun perwakilan HIMPAUDI Kecamatan Serengan turut mengeluarkan permainan-permainan yang basah.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved