Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Pembangunan Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Lanjut Tahap Kedua, Target Selesai Ramadan Ini

Tahap pertama, jembatan kaca telah dibangun sepanjang 34 meter dengan ketinggian jembatan dari permukaan tanah bervariasi antara 12 sampai 30 meter.

|
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan jembatan kaca Kemuning Sky Hills, di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (19/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pembangunan Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada tahap pertama telah selesai.

Pembangunan Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills akan dilanjutkan tahap kedua dan dipastikan bisa dinikmati saat lebaran tiba.

CEO The Lawu Grup, Parmin mengatakan pada tahap pertama, jembatan kaca telah dibangun sepanjang 34 meter dengan ketinggian jembatan dari permukaan tanah bervariasi antara 12 sampai 30 meter.

"Alhamdulillah, kini wisatawan sudah dapat menikmati wahana jembatan kaca Kemuning Sky Hills secara utuh dalam bentuk tahap pertama," kata Parmin kepada TribunSolo.com, Minggu (19/2/2023).

Setelah tahap pertama selesai dibangun, kini pihaknya melanjutkan pembangunan yaitu menyelesaikan panjang jembatan kaca sepanjang 96 meter.

Sehingga total jembatan kaca itu bakal memiliki panjang 130 meter.

Dia mengatakan pembangunan tahap kedua ini direncanakan akan selesai saat bulan Ramadan tahun 2023.

Dengan demikian, wisatawan dapat menikmati jembatan kaca yang lebih panjang pada saat libur lebaran.

"Dari Pemkab Karanganyar juga berharap agar proses pembangunan jembatan kaca Kemuning Sky Hills telah selesai pada saat musim liburan nanti," ungkap Parmin.

Baca juga: Terus Berbenah dan Kebut Infrastruktur Smart City, Pemkab Karanganyar Ikuti Sosialisasi KPBU

Selain menyelesaikan pembangunan jembatan kaca, Kemuning Sky Hills saat ini juga melaksanakan pembangunan fasilitas lainnya seperti masjid kaca, kamar mandi, resto, kafe, dan kantor.

Semakin lengkapnya fasilitas di lokasi, diharapkan dapat makin menambah kenyamanan pengunjung saat berwisata.

"Di sini juga dilengkapi wahana dan fasilitas lainnya seperti area berkemah, Luxury Glamping, filying fox, gantole, paralayang, ATV, jeep, play ground arena outbond, dan wahana lainnya baik wahana rekreasi maupun ketangkasan, spot foto, dan lainnya," ujar dia.

Dia berharap Kemuning Sky Hills dapat menambah pilihan bagi wisatawan untuk berlibur dan juga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang berkunjung ke Kabupaten Karanganyar.

Pengunjung dapat memilih apakah hanya akan membeli tiket masuk area wisata saja atau membeli sekaligus dengan tiket masuk jembatan kaca.

"Untuk memasuki area Kemuning Sky Hills, pengunjung dapat membeli tiket masuk seharga Rp 10 ribu, sedangkan untuk memasuki area jembatan kaca, pengunjung dapat membeli tiket seharga Rp 20 ribu," ujar dia.

"Pengunjung dapat membeli tiket masuk area wisata dan tiket masuk jembatan kaca sekaligus di loket masuk, kami juga menyediakan loket pembelian tiket masuk jenbatan kaca tepat di pintu masuk menuju jembatan kaca," pungkasnya.

Sebagai informasi, pembangunan jembatan kaca ini merupakan ide dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Ide pembuatan jembatan kaca sudah digagas oleh pemerintah Kabupaten Karanganyar sejak lama.

Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono telah melakukan ground breaking pembangunan jembatan kaca pada tanggal 17 Agustus 2017.

Baca juga: Sat Set Sat Set, Pemkab Karanganyar Tak Biarkan Jalan Berlubang di Jalan Lawu : Langsung Ditambal

Kemudian sebelum pergantian menuju tahun baru ke 2023, Juliyatmono, meresmikan pembukaan Kemuning Sky Hills.

Diharapkan, Kemuning Sky Hills menjadi ikon wisata Kabupaten Karanganyar.

Ia juga berharap agar proses pembangunan jembatan kaca Kemuning Sky Hills telah selesai pada saat musim liburan nanti.

"Mudah-mudahan sebelum puasa harapan saya dikejar (pembangunannya), karena Covid dinyatakan telah selesai, mesti orang akan luar biasa suka citanya untuk menikmati pesona alam di Karanganyar ini," ucap Juliyatmono.

Sementara itu, Plt Kadisparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengungkapkan Kemuning Skyfall bisa menjadi salah satu pilihan wisatawan berlibur di Kabupaten Karanganyar.

Seperti diketahui, Tawangmangu merupakan wilayah di Kabupaten Karanganyar yang dikenal sebagai wilayah wisata yang paling tinggi peminatnya.

"Semoga, ini bisa jadi pemecah wisatawan untuk berkunjung di Karanganyar, karena selama ini, hampir semua wisatawan datang ke sini (Karanganyar) hanya untuk berlibur di Tawangmangu," ujar Titis.

(*/adv)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved