Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Saran FX Rudy untuk Gibran Agar Banjir Solo Teratasi,Singgung Jagalan yang Dulunya Tak Pernah Banjir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberi beberapa saran kepada Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy memberi beberapa saran kepada Gibran Rakabuming Raka. Itu soal banjir yang melanda di Kota Solo beberapa hari ini. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberi beberapa saran kepada Gibran Rakabuming Raka.

Itu setelah Solo digempur banjir besar-besaran di 16 kelurahan di empat kecamatan.

Salah satunya kata Ketua DPC PDIP Solo itu, dengan penggantian pompa agar lebih efisien dan pembenahan pintu air.

"Yang diesel mungkin bisa diganti dengan pompa elektrik. Tidak perlu panasi dan lain sebagainya," jelasnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/2/2023).

Lalu menurutnya ada satu pintu air yang tidak berfungsi dengan baik, salah satunya di RW 7 Kecamatan Jebres.

"Pintu yang di RW 7 harus dibenahi. Karena tidak bisa rapat. Sehingga dipompa pun kembali lagi. Ada satu pintu rusak," terangnya.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk terus melakukan pengerukan untuk mengurangi pendangkalan akibat sedimentasi.

"Sunan Jogo Kali kita keruk ya tidak naik-naik. Sedimentasinya berkurang," jelasnya.

Baca juga: Kota Solo Kembali Berstatus Tanggap Darurat Banjir, Terakhir Kalinya pada Era FX Rudy Tahun 2016

Baca juga: Pencarian Suwarni di Ngargoyoso Karanganyar Berhenti : Ditemukan Meninggal, Tertimbun Longsoran

Menurutnya, banjir kali ini cukup parah, di mana Jagalan yang tidak pernah kebanjiran kemarin hampir 1,5 meter.

Kemudian, permasalahan mengenai tata kelola sungai semacam ini harusnya tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Itu sudah disusun RPJMD 2021-2026. Infrastruktur sudah ada," jelasnya

Sedangkan mengenai pembangunan yang dilakukan pemerintahan saat ini ia justru mengapresiasi.

Pembangunan destinasi wisata semestinya tidak perlu dipertentangkan dengan pembangunan lain termasuk tata kelola sungai.

"Luar biasa. Termasuk Solo Safari. Mas Gibran kita akui kemajuan lebih pesat. Semua tertata lebih rapi," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved