Klaten Bersinar

Pemkab Klaten Siapkan Penanganan Darurat untuk Perbaiki Jalan Rusak di Sekitar Waduk Rowo Jombor 

TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT
Kondisi Jalan Lingkar Waduk Rowo Jombor yang berada di sisi utara Rawa Jombor di Dukuh Tanjungsari, Desa Krakitan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Senin (20/02/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kerusakan jalan lingkar Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, bakal diperbaiki secara darurat oleh Pemkab Klaten. 

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, titik terparah terdapat pada sisi utara Waduk Rowo Jombor. 

Baca juga: Kirab Pedagang saat Peresmian Taman Kuliner MPP Klaten, Bakal Dimeriahkan Budi Cilok

Banyak lubang menganga di jalan sepanjang sekirar 100 meter tersebut.

Kondisi itu dinilai membahayakan bagi pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua. 

Hingga saat ini, Pemkab masih terus melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) serta Pemprov Jawa Tengah soal kewenangan perbaikan jalan lingkar tersebut.

Itu dilakukan untuk memastikan kepemilikan aset jalan yang rusak dan kewenangan perbaikannya.

“Sudah kami minta dan nanti segera kami tangani. Kalau terus membicarakan soal kewenangan, nanti tidak akan selesai-selesai, bicara asas manfaat saja, kalau bisa dieksekusi ya dieksekusi dulu,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono, Senin (20/02/2023).

Jajang menambahkan, jika perbaikan jalan lingkar Rowo Jombor yang rusak parah untuk diperbaiki, meskipun harus dilakukan dengan penanganan darurat terlebih dahulu.

Kondisi Jalan Lingkar Waduk Rowo Jombor yang berada di sisi utara Rawa Jombor di Dukuh Tanjungsari, Desa Krakitan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Senin (20/02/2023).
Kondisi Jalan Lingkar Waduk Rowo Jombor yang berada di sisi utara Rawa Jombor di Dukuh Tanjungsari, Desa Krakitan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Senin (20/02/2023). (TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT)

Baca juga: Potret Muda Mudi Habiskan Sore di Bendungan Rowo Jombor Klaten, Cukup Bayar Parkir Rp 2000

Sembari terus melakukan komunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo sebagai pengelola waduk.

Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kepastian atas kepemilikan aset jalan yang rusak dan kewenangan perbaikannya, utamanya terkait kewenangan perbaikan jalan lingkar tersebut. 

“Terpenting diperbaiki dulu. Kalau pun harus penanganan darurat, agar bisa dilewati. Kami terus melakukan komunikasi dengan BBWS terkait penataan Rowo Jombor juga,” ucapnya.

Langkah tersebut dilakukan usai warga mengeluhkan soal jalan rusak tersebut sempat diunggah Dwi Maryani (23) melalui akun Instagram @dwmryyn yang kemudian di unggah ulang oleh akun Instagram @kabar_klaten pada Senin (30/01/2023).

Dari video yang berdurasi 34 detik itu menggambarkan kerusakan jalan lingkar Waduk Rowo Jombor. 

Jalan tersebut terlihat basah usai terkena guyuran hujan. 

Beberapa lubang yang berada di beberapa titik itu yang bercampur tanah urug dan digenangi oleh air, membuat jalan menjadi licin.

Saat dihubungi TribunSolo.com, dirinya tak menampik unggahan tersebut.

Ia terdorong untuk mengungkap keadaan itu, lantaran kesulitan saat melewati jalan tersebut. 

"Nah video itu sebagai bentuk penyampaian aspirasi (keluhannya), untuk pihak yang berwenang," ungkapnya. 

Karena meski bukan warga setempat, dirinya mengaku sering berolahraga di sekitar lokasi Waduk Rowo Jombor. 

"Saya (kemarin) mengalami kesulitan saat naik sepeda, apalagi kalau dari arah lawan ada motor terlebih kalau mobil yang lewat," jelasnya. 

Menurutnya, dengan kondisi saat ini, membuat jalan tersebut harus segera dibenahi, karena jalan tersebut ramai dilewati warga sekitar maupun para wisatawan. 

"Mungkin ketika siang hari bisa menghindari lubang tapi kalau malam hari jelas resikonya sangat besar.' 

Kondisi Jalan jalan lingkar Waduk Rowo Jombor yang berada di sisi utara Rawa Jombor di Dukuh Tanjungsari, Desa Krakitan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. Rabu (01/02/2023).
Kondisi Jalan jalan lingkar Waduk Rowo Jombor yang berada di sisi utara Rawa Jombor di Dukuh Tanjungsari, Desa Krakitan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. Rabu (01/02/2023). (TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)

Baca juga: Jalan Lingkar Rowo Jombor Klaten Rusak Ternyata Wewenang Provinsi Jateng, Bupati Sri Desak Perbaikan

"Melihat lubang-lubangnya itu sangat parah kemungkinannya untuk pengendara yang belum tau kondisi jalan tersebut bisa jatuh," ungkapnya. 

Sementara itu, Fitri (29) warga Dukuh Tanjungsari, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten menjelaskan rusaknya jalan lingkar Rawa Jombor itu sudah terjadi sejak beberapa waktu yang lalu.

"Awalnya sudah rusak, sebelum tahun baru sudah rusak tapi waktu itu hanya rusak di beberapa titik. Setelah truk uruk sering lewat makanya makin parah," ungkapnya. 

Untuk mengurangi kerusakan, rusak warga sudah berusaha menambal jalan rusak itu dengan menggunakan tanah. 

Namun, lantaran intensitas kendaraan cukup tinggi ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi sehingga tak bertahan lama.

"Ini kan lokasi wisata, kadang bus wisata lewat bikin jalan yang ditambal rusak lagi, harapan kita ya ini segera diperbaiki oleh pihak yang berwenang," pungkasnya.

(*)