Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Akhirnya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bisa Digunakan untuk Umum, Bakal Dibuka 28 Februari

Masjid Raya Sheikh Zayed segera dibuka, tepatnya pada 28 Februari 2023 nanti. Pengurus sudah berkonsultasi dengan Wali Kota Solo Gibran.

|
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus
Penampakan Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan usai diresmikan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/11/2022). Peresmian dilakukan Presiden Jokowi dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed segera dibuka untuk umum, setelah tiga bulan lalu diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan. 

Untuk diketahui, meresmikan masjid tersebut pada Senin (14/11/2022). 

Tapi, setelah itu belum langsung bisa digunakan, dengan alasan pihak UEA memandang pembangunan masjid tersebut belum 100 persen selesai.

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat mengatakan pembukaan masjid tersebut direncanakan akhir Februari 2023. 

"Direncanakan nanti tanggal 28 ini (Februari)," kata dia, Senin (20/2/2023). 

"Ini sedang konsultasi dengan wali kota, joint committee, dan pengurus masjid," tambahnya.

Baca juga: Renovasi Viaduk Gilingan Solo, Akses ke Masjid Raya Sheikh Zayed dari Arah Timur 

Munajat mengatakan, akan ada event saat momen pembukaan resmi Masjid Raya Sheikh Zayed

Itu berkaitan dengan perayaan Isra Miraj yang sudah jatuh pada 18 Februari 2023 lalu. 

"Rencana akan ada simbolis perayaan Isra Miraj," ujar dia. 

"(Isra Miraj memang) sudah kemarin hari Jumat, nanti akan ada perayaan (di Masjid Raya Sheikh Zayed) rencananya tanggal 28 Februari," tambahnya.  

Sempat Mundur

Pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed buat khalayak umum tidak sesuai dengan target yang dipatok.

Target pembukaan masjid sedianya pertengahan Januari 2023.

Namun hingga 31 Januari 2023, masjid yang dibangun di atas lahan 3 hektare tersebut masih belum dibuka untuk umum.

Beberapa ornamen Masjid Raya Sheikh Zayed bahkan harus mengalami perbaikan, diantaranya ornamen bulan.

Ornamen tersebut berada di salah satu kubah masjid.

Itu patah akibat terjangan angin kencang saat hujan deras, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Ornamen Bulan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patah : Sudah Diturunkan, Masih Ada Garansi Dua Tahun

Ornamen bulan yang patah sudah diturunkan dan akan diganti yang baru.

Itupun dengan penguatan bahan material.

Selain itu, rupanya masih ada sisi yang masih perlu disempurnakan.

Salah satunya bagian dome Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Masih ada penyempurnaan dome atau bagian kubahnya," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Selasa (31/1/2023).

"Ya, biasalah ditunggu saja, kita baru penyempurnaan ditunggu saja," tambahnya.

Dari pantauan TribunSolo.com, masih ada beberapa steger yang disiagakan di sekitar dome Masjid Raya Sheikh Zayed.

Baca juga: Efek Hujan Angin 3 Jam di Solo, Simbol Bulan Bintang di Kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Patah

Selain itu, pihak penanggung jawab proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed juga masih mengatasi masalah atap bocor.

"Ini kan masuk masa perawatan tidak apa-apa. Biar disempurnakan dulu tenang saja," ucap dia.

"Kalau ada kendala-kendala hal biasa," imbuhnya.

Namun demikian, Gibran masih optimis bila Masjid Raya Sheikh Zayed bisa segera dibuka untuk umum.

Dia masih optimistis bila masjid tersebut bisa dibuka untuk umum sebelum momen Ramadhan.

"Ditunggu saja," ujar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved