Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Beredar Isu Dosen UII yang Hilang Gabung Organisasi Terlarang, Rektor UII Bantah: Kemungkinan Kecil

Misteri keberadaan dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) hingga kini belum menemukan titik terang.

Instagram @poldajogja
Dosen UII Yogyakarta Diduga Hilang Setelah dari Norwegia 

TRIBUNSOLO.COM - Misteri keberadaan dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) hingga kini belum menemukan titik terang.

Ia sebelumnya dikabarkan hilang setelah mengikuti agenda di Oslo, Norwegia.

Baca juga: Teka-teki Keberadaan Dosen UII Hilang Belum Terungkap, Disebut Sengaja Mengubah Rute ke Boston AS

Sebelumnya diberitakan pada Sabtu (18/2/2023), dosen yang bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) tidak kembali ke Indonesia setelah dari Oslo.

Seharusnya, Rafie kembali ke Jakarta pada Kamis (16/2/2023). Akan tetapi, dia tidak muncul di Bandara Soekarno Hatta.

Setelah dilacak, Rafie ternyata berada di Istanbul pada Minggu (12/2/2023) dan sampai di Boston, Amerika Serikat pada Senin (13/2/2023).

Fathul mengakui, pihaknya tidak tahu menahu terkait perubahan rute penerbangannya yang berubah.

Dari keterangan lisan yang dia dapatkan dari Rafie, rutenya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

Akan tetapi, setelah dari Istanbul, Rafie justru malah ke Boston, Amerika Serikat dan dibuktikan dengan data yang masuk melalui United States Customs and Border Protection (US CBP).

Sejumlah warganet berspekulasi bahwa Rafie mengikuti organisasi terlarang.

Terkait hal tersebut Rektor UII, Prof. Fathul Wahid menyebut itu kemungkinan kecil.

"Kami tidak melihat Mas Rafie pernah berafiliasi dengan lembaga yang visi misinya bertentangan dengan UII sehingga kami kalau ada teori yang mengatakan terkait dengan gerakan-gerakan itu cenderung itu sangat-sangat kecil peluangnya," kata Fathul kepada wartawan di Kampus UII, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Ratusan Mahasiswa dan Dosen UNS Kembali Demo, Protes Somasi yang Dilayangkan MWA Kepada Dekan FKOR

Fathul menyebut hal itu dikuatkan dengan keterangan dari kolega Ahmad Rafie di kampus.

"Meskipun kami belum punya informasi pasti yang memastikan teori itu tapi kemungkinan kecil dan ini dikuatkan oleh pendapat kawan-kawan di kampus," sambungnya.

Ditambahkan Fathul, dia justru melihat ada sesuatu yang mendorong Rafie melakukan hal ini.

Walaupun begitu, Fathul tak mau berspekulasi lebih jauh.

“Kami masih belum tahu motifnya apa. Pasti ada sesuatu yang kami belum tahu pasti, sampai itu terjadi. Mengapa orang baik seperti mas Rafie ini tidak lapor ke kami,” terangnya.

(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved