Akses Masih Jadi Kendala Utama Wisawatan yang Hendak Kunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed akhirnya dibuka untuk umum mulai 1 Maret 2023 mendatang.

Para pelaku wisata mengunjungi masjid tersebut Kamis (23/2/2023) untuk melakukan simulasi.

Salah satu yang menjadi kendala yakni mengenai aksesibilitas.

Seperti telah diketahui, Jalan Ahmad Yani ditutup dari 19 Februari 2023 sampai 27 Mei 2023 mendatang karena proyek pelebaran Viaduk Gilingan.

Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Solo, Pri Siswanto menyoroti hal ini akan menjadi kendala.

"Akses masih cukup sulit. Jalan di depan masih proses. Masih perlu waktu sampai lebaran nanti," jelasnya di sela simulasi pada Kamis (23/2/2023).

Pihaknya juga belum bisa memastikan konten seperti apa yang bisa menjadi daya tarik dari masjid ini.

Sebab, dari pengelola masjid belum menyiapkan agenda.

"Kami mengikuti konten sudah ada. Ternyata konten masih konsolidasi," terangnya.

Baca juga: Rencana Event Ramadan di Masjid Raya Sheikh Zayed : Pembagian 8 Ribu Takjil, Konsep Masih Digodok

Baca juga: Momen Ramadan, 5 Imam Besar Asal UEA Akan Bertugas di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Namun, menurutnya konten yang nanti ditawarkan ke wisatawan tidak jauh dari sejarah berdirinya masjid ini.

"Tentunya ini kekuatannya adalah seperti napak tilas persahabatan kedua negara. Tentunya ini menjadi monumental. Bukan hanya fisik tapi kita mencari keindahan," jelasnya.

Konten wisata memang harus mengikuti apa yang ada di destinasi wisata tersebut.

"Lebih ke aktivitas yang diciptakan oleh masjid kita mengikuti. Bukan kita yang menciptakan aktivitas," tuturnya.

Pri Siswanto telah berdialog dengan Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed, mereka tidak akan menyediakan pemandu wisata.