Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Bela Megawati yang Dilaporkan soal Ibu-ibu Pengajian, FX Rudy : Cuma Minta Konsentrasi ke Anak

Pidato Megawati yang menyinggung soal ibu-ibu pengajian menurut Rudy tidak ada tendensi melecehkan. Pembahasan itu lebih pada soal stunting.

TribunSolo.com/Ahmad, Tribunnews/Dani Permana
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo langsung pasang badan membela sang ketua umum yang dilaporkan ke Komnas Perempuan.

Ya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilaporkan gegara dinilai merendahkan ibu-ibu yang mengikuti pengajian.

Menurut FX Rudy, substansi dari perkataan Megawati bukan persoalan ibu-ibu yang mengikuti pengajian.

Melainkan berbagai kegiatan jangan sampai melalaikan tanggung jawab orang tua untuk memenuhi gizi anaknya.

"Kalau menurut saya ibu (Megawati) itu tujuannya kan untuk mengatasi stunting itu loh. Diminta untuk ibu-ibu itu konsentrasi ke anaknya, kan tujuan utamanya," tutur FX Rudy, kepada TribunSolo.com, Kamis (23/2/2023).

Maka dengan tegas, FX Rudy mengatakan tak ada maksud melecehkan dari Megawati.

Baca juga: Seribu Alasan FX Rudy Tolak Jabatan Menpora : Jaga Perasaan Purnomo hingga Full Urus Parpol

"Nggak ada maksud melecehkan, nggak ada. Kalau melecehkan di mana? Nggak ada tendensi yang lain menurut saya," jelasnya.

Meskipun demikian, FX Rudy menghormati proses hukum yang ditempuh.

"Kalau dilaporkan itu hak warga negara untuk menyampaikan pendapatnya. Nggak ada masalah, sah-sah saja," ungkapnya.

Perkataan ini muncul saat Megawati pidato dalam acara kick off Pancasila Dalam Tindakan yang disiarkan di kanal YouTube BKKBN, Kamis (16/2/2023) lalu.

Koalisi Pegiat HAM Jogja melaporkan Megawati yang juga Ketua BRIN dan BPIP ini ke Komnas Perempuan RI.

Laporan ini menyusul pidato Megawati yang menyoroti ibu-ibu yang gemar pengajian.

Laporan tersebut dikirim Koalisi Pegiat HAM Jogja melalui surat yang dikirimkan ke Komnas HAM lewat Kantor Pos Besar Jogja pada Rabu 22 Februari 2023.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved