Liga Inggris

Tradisi Come Back Man United Sempat Hilang Usai Ditinggal Ferguson, Erik ten Hag Bisa Mengembalikan

Manchester United berhasil mengembalikan tradisinya. kehadiran Erik ten Hag pada musim 2022-2023 perlahan bisa mengembalikan tradisi kuat klub.

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TribunSolo.com / Naomi Baker/ Getty Images/ AFP
Reaksi Erik ten Hag terhadap para suporter saat laga UEFA Europa League Manchester United vs Sheriff Tiraspol di Old Trafford, 27 Oktober 2022. (Naomi Baker/Getty Images/AFP) 

TRIBUNSOLO.COM- Manchester United berhasil mengembalikan tradisinya. 

Bangkit dari ketertinggalan, kembali bermental baja. 

Sir Alex Ferguson saat itu selalu menjaga tradisi raksasa Liga Inggris ini.

Baca juga: Pekan ke-25 Liga Inggris 2022-2023: Derby London, Kesempatan The Blues Perbaiki Performa

Baca juga: Arsenal Diragukan Bisa Juara Liga Inggris Musim Ini, Bahkan Finish di Empat Besar Juga Belum Tentu

Namun, usai Sir Alex memutuskan pensiun pada akhir musim 2012-2013, kebiasaan tersebut mulai hilang.

Saat Manchester United tertinggal, harapan para suporter pun mulai ikut terkikis.

Tidak ada lagi prediksi Setan Merah bisa membalikkan keadaan seperti masa kejayaan mereka.

Namun, kehadiran Erik ten Hag pada musim 2022-2023 perlahan bisa mengembalikan tradisi kuat klub.

Hal tersebut tergambar saat Setan Merah menjamu Barcelona pada laga leg kedua babak play-off Liga Europa di Stadion Old Trafford, Kamis (23/2/2023) atau Jumat dini hari WIB.

Pertemuan pertama membuahkan hasil imbang 2-2 sehingga kedua tim perlu bertarung untuk memperebutkan kemenangan.

Bertindak sebagai tuan rumah, Man United justru kalang kabut karena tertinggal 0-1 terlebih dahulu oleh gol penalti Robert Lewandowski pada menit ke-18.

Kondisi langsung berubah pada babak kedua karena klub berjuluk Setan Merah tersebut membalikkan keadaan melalui gol-gol Fred (menit ke-47) dan Antony (73').

Sebagai pelatih, Erik ten Hag mengaku bahwa aksi anak asuhannya tersebut tidak mengejutkan.

Ada beberapa sosok di skuad Setan Merah yang memang bertugas menjaga mental bermain tim.

"Kami memiliki tiga pemain berkarakter seperti Raphael Varane, Lisandro Martinez, dan Casemiro," ucap Ten Hag 

"Meski mengalami kemunduran, mereka terus berjuang dan percaya dengan hasil yang diraih," kata sang pelatih menambahkan.

Kebangkitan atas Barcelona menjadi momentum terbesar kedua Setan Merah pada musim ini.

Sebelumnya, anak asuhan Ten Hag menunjukkan mental baja mereka saat menghadapi Manchester City di Liga Inggris.

Tertinggal terlebih dahulu oleh gol Jack Grealish, Setan Merah bangkit lewat torehan Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.

Kemenangan tersebut menjadi salah satu momen penting untuk menjaga posisi Setan Merah di peta persaingan Liga Inggris.

Saat ini, Manchester United masih berlaga di empat kompetisi yang berbeda sekaligus.

Ten Hag berada di jalur yang tepat untuk memenuhi ambisi besarnya setelah mengambil jabatan sebagai pelatih klub tersebut.

Pelatih asal Belanda tersebut ingin mengakhiri masa puasa gelar klubnya yang berlangsung selama lima musim.

Ada empat kesempatan besar yang bisa dimanfaatkan oleh Ten Hag untuk mencapai tujuan tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved