Berita Persis Solo
Wonderkid Persis Solo Ungkap Perbedaan saat Dilatih Shin Tae-yong, Vanenburg, hingga Indra Sjafri
Pemanggilan ini merupakan bagian dari persiapan terakhir sebelum timnas U-22 berlaga di ajang SEA Games 2025 pada Desember.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Ringkasan Berita:
- Zanadin Fariz menjadi satu-satunya pemain Persis Solo yang dipanggil timnas U-22 Indonesia untuk pemusatan latihan November 2025 dan uji coba lawan Mali.
- Pemain 21 tahun ini bermain penuh 90 menit saat Persis imbang 2-2 lawan PSIM Jogja, mencatatkan satu assist.
- Zanadin akan bersaing dengan pemain reguler dan naturalisasi, menargetkan tampil maksimal serta meraih medali emas SEA Games 2025.
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wonderkid Persis Solo, Zanadin Fariz, kembali mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas U-22 Indonesia pada agenda internasional bulan November 2025.
Pemain berusia 21 tahun ini menjadi satu-satunya wakil Persis Solo yang masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk pemusatan latihan (training camp) menjelang SEA Games 2025.
Garuda Muda dijadwalkan menjalani pemusatan latihan sekaligus menghadapi tim nasional Mali dalam dua laga uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November mendatang.
Baca juga: Buat Blunder di Derby Mataram, Ini Alasan Persis Solo Pilih Pasang Gianluca Dibanding Riyadi
Pemanggilan ini merupakan bagian dari persiapan terakhir sebelum timnas U-22 berlaga di ajang SEA Games 2025 pada Desember.
Zanadin Fariz terbilang salah satu pemain paling senior di timnas U-22, karena telah membela timnas sejak level U-19.
Pengalaman internasionalnya di berbagai usia membuat ia terbiasa menghadapi tekanan dan adaptasi dengan gaya permainan berbeda dari tiap pelatih.
Saat ini, Zanadin sudah memiliki pengalaman bermain di bawah tiga pelatih berbeda di timnas kelompok umur, yaitu Shin Tae-yong, Gerald Vanenburg, dan Indra Sjafri.
Penampilan Terkini di Persis Solo
Pada Sabtu malam (8/11/2025), Zanadin baru saja membela Persis Solo dalam pertandingan pekan ke-12 Super League 2025/26 melawan PSIM Jogja.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat itu, Zanadin bermain penuh selama 90 menit dan memberikan assist untuk gol pertama Laskar Sambernyawa yang dicetak oleh Kodai Tanaka.
Persis Solo berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-2 di babak pertama dan akhirnya meraih hasil imbang 2-2.
Pertandingan ini menjadi salah satu hasil positif bagi Persis Solo di tengah ketidakpastian tim, menyusul pemecatan pelatih kepala Peter de Roo beberapa waktu lalu.
Meski tanpa pelatih kepala, tim mampu menunjukkan karakter dan semangat juang tinggi, yang juga menjadi momen penting bagi Zanadin untuk menegaskan kualitasnya sebelum kembali bergabung dengan timnas.
Respons Zanadin atas Panggilan Timnas
Usai pertandingan, awak media, termasuk BolaSport.com, menemui Zanadin di mixed zone untuk membahas panggilan timnas U-22. Zanadin mengaku senang dan bangga mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Garuda Muda.
“Pastinya senang sekali dipanggil timnas,” ujar Zanadin sambil tersenyum.
| Buat Blunder di Derby Mataram, Ini Alasan Persis Solo Pilih Pasang Gianluca Dibanding Riyadi |
|
|---|
| Lagu Selamat Ulang Tahun Bergema di Stadion Manahan, Meski Persis Solo Hanya Raih Hasil Imbang |
|
|---|
| Nasib Peter de Roo Sebagai Pelatih Persis Solo Tinggal Menghitung Hari, Dipecat Atau Dipertahankan? |
|
|---|
| Persis Solo Kebobolan 2 Gol di Babak Pertama, Chant 'Maine Piye-Maine Piye' Menggema di Manahan |
|
|---|
| Rayakan Ultah Persis Solo Pakai Flare dan Bawa Miras, Sejumlah Oknum Suporter Diamankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/aksi-zanadin-fariz-menggiring-bola.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.