Viral

Viral Video Mario Dandy Diduga saat Aniaya David, Sempat Ucap Tidak Takut Kalau Dilaporkan

Sebuah video yang diduga memperlihatkan momen Mario Dandy Satriyo anak pejabat pajak sedang menganiaya David, viral di media sosial.

kolase Twitter
Sosok pacar penganiaya anak GP Ansor bernama David jadi perbincangan hingga trending. Wanita berinisial A itu disinyalir sempat merekam aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David hingga David tak sadarkan diri selama tiga hari 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang diduga memperlihatkan momen Mario Dandy Satriyo anak pejabat pajak sedang menganiaya David, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 56 detik tersebut, pria yang diduga David terlihat sudah tergeletak tak berdaya di aspal.

Baca juga: Kondisi Terkini David yang Dianiaya Anak Pejabat Ditjen Pajak: Sudah 4 Hari Belum Sepenuhnya Sadar

Sementara pria lainnya yang diduga Mario melakukan penganiayaan kepada David yang sudah tak berdaya.

"Berani lu sama gue? Berani nggak? Nggak takut gue anak orang mati. Lapor, lapor" ucap pria yang diduga Mario di dalam video tersebut.

Setelah bertubi-tubi memukul, menendang, dan menginjak kepala David, Mario sempat melakukan selebrasi ala pesepakbola Cristiano Ronaldo.

Terungkap kondisi terkini David (17) anak pengurus GP Ansor yang jadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) anak dari seorang pejabat pajak.
Terungkap kondisi terkini David (17) anak pengurus GP Ansor yang jadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) anak dari seorang pejabat pajak. (Kolase TribunJakarta)
 

Mario diketahui merupakan anak Kabag Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo.

David selaku korban adalah anak pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, David dianiaya bermula ketika wanita inisial AGH (15) mengadu ke Mario terkait perbuatan tak menyenangkan korban.

AGH merupakan mantan pacar korban yang sekarang menjadi kekasih Mario.

"Beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu," kata Ade saat merilis kasus ini, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Mario Dandy Satriyo Ternyata Bukan Lulusan Taruna Nusantara, Pernah Sekolah tapi Tak Selesai

AGH lalu kembali menghubungi korban pada Senin (20/2/2023).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ary Syam Indradi memperlihatkan pelat mobil Jeep Rubicon nomor B 120 DEN yang dikendarai Mario Dandy Satriyo (20) adalah palsu. Pelat nomor itu dipasang tersangka anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) saat menganiaya pemuda bernama David beberapa hari lalu. Pelat nomor asli mobil tersebut adalah B 2571 PBP. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Saat itu AGH menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban.

"Kemudian korban menyampaikan bahwa korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R di sekitar TKP di Komplek Grand Permata di Ulujami," ujar Kapolres.

Mario kemudian datang ke rumah teman korban. Tersangka datang bersama AGH dan seorang lainnya berinisial S menggunakan mobil Jeep Rubicon berwarna hitam.

Setibanya di depan rumah R, AGH menghubungi David dan memintanya keluar.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved