Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Kondisi Terkini David Korban Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy Satriyo: Ada Respons

Terungkap kondisi terkini Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo (20).

Twitter @YaqutCQoumas
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menjenguk David yang tengah terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit. 

TRIBUNSOLO.COM - Terungkap kondisi terkini Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo (20).

Dilansir dari TribunNews, Paman David, Rustam, mengatakan keponakannya hingga sekarang masih berada di ruang ICU.

Baca juga: Ternyata Ada Wanita Lain yang Sulut Amarah Mario hingga Tega Aniaya David, Polisi Ungkap Perannya

Sebelumnya diketahui, sejak Rabu (22/2/2023), David sudah dipindah ke Rumah Sakit Kuningan, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Rustam mengungkapkan David telah menunjukkan sedikit perkembangan.

"Kondisi David sekarang masih di ICU cuman memang ada sedikit perkembangan, ada respons. Tapi kita enggak tahu responsnya seperti apa," ujarnya, dikutip dari Wartakotalive.com.

Kendati demikian, Rustam belum mengetahui secara pasti kondisi kesehatan David karena masih dalam pengawasan dokter rumah sakit.

Sementara itu, Anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor sekaligus rekan ayah David, Ahmad Taufiq, menjelaskan David terkena Difusse Axonal Injury.

"Menurut Dokter bahwa ananda David kena Difusse Axonal Injury," ujarnya, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Update Kondisi Terbaru David yang Alami Diffuse Axonal Injury Usai Dianiaya Mario, Kini Masih di ICU

Kondisi tersebut, kata Ahmad, disebabkan oleh benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di otak.

Dilansir National Library of Medicine, Diffuse Axonal Injury (DAI) adalah jenis cedera otak traumatis yang diakibatkan oleh cedera tumpul pada otak.

Cedera otak traumatis diklasifikasikan sebagai ringan, sedang, dan berat berdasarkan skala koma Glasgow (GCS).

Pasien cedera otak traumatis dengan GCS 13 sampai 15 tergolong ringan, yang termasuk mayoritas pasien cedera otak traumatis.

Pasien dengan GCS sembilan hingga 12 dianggap memiliki cedera otak traumatis sedang, sedangkan pasien dengan GCS di bawah delapan diklasifikasikan memiliki cedera otak traumatis berat.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved