Berita Klaten Terbaru

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Klaten Hingga Pertengahan Maret, BPBD Minta Warga Waspadai Petir

BPBD Klaten mengimbau agar masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati ketika sedang berkegiatan di luar rumah.

Tribunsolo.com/Zharfan Muhana
Suasana di Jalan Pemuda Kota Klaten saat terjadi hujan lebat, Minggu (26/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Cuaca ekstrem diperkirakan masih bakal melanda Kabupaten Klaten dalam beberapa pekan ke depan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono.

"Untuk kemungkinan terjadi banjir, longsor, angin kencang, atau petir masih mungkin terjadi dalam beberapa pekan ke depan hingga pertengahan Maret," ujar Nur kepada TribunSolo.com, Minggu (26/2/2023).

Nur menyampaikan hal ini sesuai dengan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). bmkg.go.id.

Dimana cuaca ekstrem masih melanda wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah.

Untuk wilayah Jawa Tengah terdapat peringatan dini terkait waspada adanya potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan juga angin kencang pada siang-malam hari.

Potensi tersebut tersebar di berbagai wilayah baik pegunungan hingga dataran tinggi, sebagian wilayah Jawa Tengah bagian Timur, sebagian Jawa Tengah bagian Selatan dan sekitarnya.

Sementara ini, pihak BPBD Klaten masih memegang pedoman rekomendasi dari BMKG, yang mengatakan kalau wilayahnya masih dalam masa cuaca ekstrem.

"Saat ini kita masih memegang rekomendasi dari BMKG, bahwa masih berada dalam masa cuaca ekstrem," ungkap Nur.

Baca juga: Awal 2024, Separo Tol Solo-Jogja Selesai Dibangun, Kartasura-Klaten Kota Cukup 15 Menit

Baca juga: Tabrak Lari di Klaten, Mobil Toyota Innova Plat Merah Kabur Setelah Tabrak Honda Vario

BPBD Klaten juga mengimbau agar masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati ketika sedang berkegiatan diluar rumah.

"BPBD Klaten mengimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Klaten agar selalu waspada dan berhati-hati bila beraktivitas diluar rumah ketika dalam kondisi hujan deras, angin kencang, atau petir maka cari tempat perlindungan yang kokoh," ucapnya.

Apabila sedang berkendara, terutama kendaraan roda dua jika ada genangan air diharapkan berhati-hati.

Mungkin saja ada lubang yang bisa membuat celaka atau membahayakan diri sendiri, maka harap berhati-hati ketika melewati jalan menggenang.

"Bila terjadi petir, maka hindari wilayah terbuka seperti persawahan, lapangan, atau tempat yang dimungkinkan petir langsung menyasar seperti pohon tinggi," katanya.

"Carilah tempat perlindungan yang aman ketika di luar rumah," ujar Nur.

Ia juga menyarankan agar tak perlu keluar rumah ketika cuaca hujan ekstrem terjadi.

Khususnya jika tidak ada keperluan mendesak.

"Disarankan untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan sama sekali ketika sedang terjadi hujan disertai petir," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved