Chelsea Terseok-seok di Musim Ini, Graham Potter Pusing Atur Skuad Gemuk The Blues

TRIBUNSOLO.COM – Chelsea diketahui jor-joran belanja pemain di bursa transfer Januari 2023 lalu.

Dimana dalam bursa transfer musim dingin 2023, pemilik Chelsea, Todd Boehly menghabiskan biaya hingga 329,5 juta euro atau sekitar Rp5,33 triliun.

Jika digabung dengan biaya transfer musim panas 2022, Chelsea mengeluarkan biaya mencapai 600 juta poundsterling atau setara Rp10,9 triliun.

Biaya yang dikeluarkan sangat fantastis, dengan harapan Chelsea mampu meraih kejayaan musim 2022-2023 ini.

Baca juga: Lihat Man United Angkat Trofi, Harry Maguire Tak Ingin Jadi Penghias Bangku Cadangan Lagi

Kini, pelatih Chelsea, Graham Potter harus mengatur 21 pemain, yang dianggapnya terlalu banyak.

Kebanyakan pemain justru bukan metode kepelatihan Graham Potter.

Dikutip dari The Daily Mail, Potter terbiasa turun langsung dalam sesi latihan dan bekerja membentuk pola permainan. 

Potter biasa menggunakan metode 11 lawan 11 untuk latihan, tetapi sekarang harus mengubah metode agar semua pemain bisa terlibat. 

Alternatif lain, dia harus memastikan beberapa pemain bekerja dalam grup-grup kecil sampai kehadiran mereka dibutuhkan. 

Baca juga: Gara-gara Tak Fasih Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Pantas Gantikan Graham Potter Besut Chelsea

Perubahan metode ini yang membuat Chelsea tidak punya kesinambungan antara satu sesi dan sesi berikutnya, yang berdampak ke permainan di lapangan. 

Namun, realita berkata lain, kini Chelsea berada di peringkat 10 sementara Liga Inggris musim ini.

Bahkan, klub berjuluk The Blues ini hanya mengecap satu kali kemenangan sejak pergantian tahun 2023.

Catatannya, Chelsea meraih empat kali imbang, satu kali kemenangan, dan enam laga diakhiri dengan kekalahan sejauh ini.

Soal skuad yang gemuk, pernah disinggung Graham Potter yang kesulitan mengeliminasi sejumlah pemain untuk ajaang Liga Champions.

“Punya sangat banyak pemain memiliki tantangan tersendiri, termasuk dari soal peran para pemain di tim karena mereka semua ingin berpartisipasi,” kata Potter.