Jasad Bayi di Sukoharjo
Kesaksian Warga Sekitar Lokasi Penemuan Jasad Bayi yang Dikubur di Sukoharjo, Dengar Suara Dini Hari
Warga sekitar mengaku mendegar suara orang menggali tanah saat dini hari. Namun, mereka tidak berani mengecek itu. Baru pagi harinya mengecek.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawam TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo dikagetkan dengan temuan jasad bayi laki-laki terbungkus kain kafan dan dikubur tidak wajar, Selasa (28/2/2023).
Jasad bayi tersebut ditemukan di lahan kosong, belakang permukiman warga Sanggrahan.
Yuni Astuti (60) warga setempat mengatakan, ia mendengar suara mencurigakan pada pukul 04.00 WIB, namun dikarenakan dia tinggal sendirian tidak berani keluar rumah untuk mengecek suara tersebut.
"Saya itu di rumah sendiri, tadi rencana persiapan salat subuh dan mendengar suara seperti menggali tanah, karena saya di rumah sendiri saya takut untuk keluar," ucapnya.
Lalu dia mengatakan, pada pukul 06.00 WIB dia bertemu dengan warga lain, dan bercerita jika tadi dini hari ada suara di samping rumah.
Kemudian warga tersebut memanggil temannya yang saat itu sedang mengerjakan bangunan rumah.
Lalu warga tersebut mengecek dan ternyata betul adanya gundukan tanah seperti habis mengubur sesuatu.
Baca juga: Dicari Polisi: Pelaku yang Kubur Jasad Bayi Laki-laki di Lahan Kosong Grogol Sukoharjo
"Tepat pukul 08.30 WIB digali oleh warga tersebut dengan kayu dan tangan biasa, hingga kedalaman 20 centimeter terlihat kain mori (kain kafan) lalu warga mengambil cangkul untuk mengambilnya," ucap Yuni.
Yuni mengatakan, awalnya tidak percaya, dia mengira hanya hewan yang di kubur.
Ternyata saat dibuka ada jasad bayi laki-laki.
"Dikarenakan yang ditemukan tersebut manusia, lalu warga menghubungi Polsek Grogol agar bisa diamankan," jelas Yuni.
Dia juga menjelaskan, bayi tersebut dalam keadaan masih bersih dan tidak ada darah, dia juga menyimpulkan kalau bayi tersebut baru lahir.
"Lahan kosong tersebut biasanya digunakan untuk parkir mobil warga sekitar," ucapnya.
Dia juga menambahkan, jika saat ini informasi yang di dapat terakhir, bayi tersebut di bawa di RS dr Moewardi Solo untuk autopsi agar nanti bisa melihat melalui DNA dan tahu siapa pelakunya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.