Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pensiunan Guru Tewas di Karanganyar

Sosok Pembunuh Pensiunan Guru Karanganyar : Menantu Tetangga Korban, Keberadaannya Dibongkar Warga

Keberadaan Ahmad Gunawan alias Wawan sebagai pelaku pembunuhan pensiunan guru SD Sri Hartini (60) terungkap berkat keterangan warga

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
DIBEKUK - Tersangka pembunuh dan pencuri rumah milik pensiunan guru SD di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Ahmad Gunawan alias Wawan (24) warga Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, di Mapolres Karanganyar, Jum'at (12/9/2025). Ia mengaku awalnya tak berniat membunuh pensiunan guru SD. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Keberadaan Ahmad Gunawan alias Wawan sebagai pelaku pembunuhan pensiunan guru SD Sri Hartini (60) terungkap berkat keterangan warga yang melihatnya pernah masuk ke rumah korban.

Belakangan diketahui, Wawan adalah menantu dari tetangga korban.

"Pelaku merupakan residivis jambret tahun 2021 di Tawangmangu, dan pernah mencuri di rumah korban, namun saat itu korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian," ujar Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kandiyono, Jumat (12/9/2025).

DIBEKUK - Tersangka pembunuh dan pencuri rumah milik pensiunan guru SD di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Ahmad Gunawan alias Wawan (24) warga Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, di Mapolres Karanganyar, Jum'at (12/9/2025). Ia mengaku awalnya tak berniat membunuh pensiunan guru SD.
DIBEKUK - Tersangka pembunuh dan pencuri rumah milik pensiunan guru SD di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Ahmad Gunawan alias Wawan (24) warga Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, di Mapolres Karanganyar, Jum'at (12/9/2025). Ia mengaku awalnya tak berniat membunuh pensiunan guru SD. (TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto)

Sri Hartini ditemukan tewas setelah dipiting oleh pelaku hingga kehabisan napas pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu, pelaku masuk ke rumah korban dengan niat mencuri barang berharga.

"Korban mencoba mengambil kalung emas di leher korban, namun ada gerakan dari korban sehingga pelaku panik dan takut korban mengetahui aksinya, pelaku memiting leher korban saat telungkup," ungkap Wikan.

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku menggondol sejumlah barang berharga, termasuk dompet berisi uang tunai Rp 200 ribu, empat kartu ATM, dan kalung emas senilai jutaan rupiah.

"Pelaku juga mengambil kalung emas milik korban," kata Wikan.

Emas tersebut kemudian dijual tanpa surat, sementara kartu ATM digunakan untuk menguras tabungan korban.

Pelaku berhasil menarik uang sebesar Rp 1,4 juta dari ATM, dan memperoleh Rp 5,5 juta dari hasil penjualan kalung emas.

"Betul sempat melakukan penarikan tunai di ATM, karena di salah satu ATM terselip tulisan kertas pin, akhirnya pelaku bisa mengambil uang dari ATM korban," ucap Wikan.

Polisi kini menahan Ahmad Gunawan dan mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus serupa di wilayah lain.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Pensiunan Guru Karanganyar : Pelaku Ambil Emas, Kuras Isi ATM Korban Usai Beraksi

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pensiunan guru ditemukan tewas di Karanganyar pada Jumat (5/9/2025) sore. 

Temuan ini tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso yang berjarak 38,9 km dari Kota Solo. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved