Liga Inggris

Cara Erik Ten Hag Siksa Pemain MU Setelah Pembantaian Liverpool : Paksa Pemain Tonton Ulang 7 Gol

Erik Ten Hag bakal menyiksa pemain Manchester United setelah kalah 0-7 dari Liverpool, dengan memaksa nonton ulang laga tersebut

Penulis: Tribun Network | Editor: Aji Bramastra
Lindsey Parnaby / AFP
Manajer Pelatih Manchester United, Erik ten Hag pada Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Brighton and Hove Albion di Old Trafford Manchester, Inggris ,Minggu (7/8/2022) 

TRIBUNSOLO.COM, INGGRIS - Manchester United mengalami kekalahan paling memalukan dalam sejarah keikutsertaan mereka dalam Premier League.

Seumur-umur sejak ikut Premier League tahun 1992, MU belum pernah mengalami kekalahan sebesar ini.

Baca juga: Erik Ten Hag Ngamuk Setelah MU Dibantai Liverpool 7-0 : Sebut Pemainnya Pasrah Setelah Skor 3-0

Yang menjadi pukulan paling telak, kekalahan ini diderita MU dari rival bebuyutan mereka, Liverpool.

Lalu, bagaimana kondisi ruang ganti Manchester United ?

Luke Shaw menjadi pemain pertama yang harus menghadapi media, setelah kekalahan ini.

Luke Shaw pun mengungkapkan, hal pertama yang akan dilakukan Erik Ten Hag bersama pemain, bukan latihan.

Tapi nonton bareng!

Ya, Ten Hag akan mengajak pemain untuk menonton kekalahan 0-7 mereka dari Liverpool.

Dan menurut Shaw, hal itu akan jadi hal yang akan menyiksa pemain.

"Bukan hal mudah untuk nonton laga ini kembali,"

"Tapi dia akan memaksa kami menontonnya kembali, dan menunjukkan ke kami, apa yang harus kami ambil pelajaran dari hal memalukan ini," kata Shaw.

Luka Shaw memang mengaku malu mempertanggungjawabkan hasil ini pada fans.

Ia pun memelas, hanya bisa meminta maaf.

"Sulit untuk menjelaskan kenapa bisa separah ini. Kami jauh dari stadar permainan yang belakangan kami tunjukkan,"

"Saya malu. Saya hanya bisa meminta maaf kepada fans," kata Shaw, dilansir Manchester Evening News. (*)

  

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved