Klaten Bersinar
Laris Manis, Grha Bung Karno Klaten Sudah Dipesan 7 Orang Setelah Lebaran : Padahal Belum Diresmikan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Meski belum diresmikan, sudah ada 7 orang yang masuk daftar antrian untuk menggunakan Grha Bung Karno setelah Idul Fitri untuk hajatan pernikahan.
Rencananya, gedung yang terletak di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, itu baru akan diresmikan menjelang bulan Ramadan esok oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
"Ini sudah ngantri 7 orang untuk bulan Mei (2023)," kata Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Kabupaten Klaten, Pramana Agus Wijanarka ditemui usai rapat koordinasi di Pendopo Kantor Bupati Klaten, Senin (6/3/2023).
"7 orang itu mantenan (pernikahan) semua, dari luar kota ada, dari Klaten juga ada," tambahnya.
Gedung dengan kapasitas sekitar 2.000 orang tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung.
Antara lain ruang rapat VIP, ruang panitia, gedung catering, ruang rias, taman, masjid hingga kios kuliner.
Selain itu, parkir di lokasi tersebut memiliki kapasitas sekitar 200-an mobil, belum termasuk sepeda motor.
Dengan sejumlah fasilitas yang diberikan, Pemkab Klaten mengusulkan untuk Perda (Peraturan Daerah) Retribusi, nilai sewa gedung berkisar antara Rp 20 juta per hari saat weekday dan Rp 25 juta saat weekend.
"Tapi untuk kegiatan sosial berkisar Rp 10 juta, kemudian diluar kegiatan itu bisa lebih murah lagi," terangnya.
Namun, sembari menunggu Perda Retribusi tersebut disahkan, akan diberlakukan perjanjian kontrak pihak ketiga sesuai yang diatur Permendagri nomor 19 tahun 2016.
Baca juga: Sidak ke Jalan Bayat-Wedi Klaten yang Rusak, Sri Mulyani Anggarkan Rp14 M untuk Perbaikan Jalan
Baca juga: Futsal Student League di Klaten, 24 Tim Berebut Jadi yang Terbaik, Hamenang Pesan Jaga Sportivitas
"Kita untuk menukil di Klaten, kita juga proses perda namun proses 6-8 bulan, padahal rencana diresmikan sebelum lebaran," ungkapnya.
"Tapi itu (biaya sewa) semua dilakukan dengan Permendagri dulu, tapi nanti akan lebih mantap lagi kalau sudah (ada) Perda Retribusi," tegasnya.
Meski begitu pihaknya tetap optimis bahwa usai diresmikan, Grha Bung Karno sudah bisa digunakan oleh masyarakat luas.
"Mudah-mudahan Mei sudah kita bisa gunakan dan menyelesaikan semua aturan, selain itu juga secara fisik yang rusak dikit diperbaiki," jelasnya.
Rencananya, Ketua DPR RI, Puan Maharani yang akan meresmikan gedung pertemuan terbesar di Kabupaten Klaten.
Hal tersebut disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani usai memimpin rapat koordinasi dengan Jajaran Pemkab Klaten di Pendopo Kantor Bupati Klaten.
Permintaan secara khusu telah ia sampaikan saat bertatap muka pada waktu penyerahan bantuan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
"Mbak Puan ngendiko (bicara) kalau sebelum lebaran akan saya resmikan," jelasnya.
Sri Mulyani memastikan semua akan dipersiapkan secara sebelum peresmian tersebut.
(*/adv)