Bikin Jalan Raya Sukowati Rusak, Truk Dilarang Masuk Kota Sragen, Wajib Lewat Jalan Tol

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Selama proses rekonstruksi Jalan Ring Road Utara, semua kendaraan dialihkan melewati Jalan Raya Sukowati. 

Tak hanya mobil pribadi, semua truk, truk tronton, bus, dan kendaraan lainnya juga melewati jalan tersebut.

Alhasil, Jalan Raya Sukowati banyak lubang dan mulai dikeluhkan oleh warga. 

Meski penambalan jalan terus dilakukan, lagi-lagi jalan beraspal itu kembali mengelupas dan berlubang.

Ini membuat ada kebijakan baru yakni kendaraan berat dilarang masuk ke Sragen Kota.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, larangan truk tronton masuk Kota Sragen sudah dipasang sejak Selasa (7/3/2023).

Disana banyak dipasang imbauan, agar truk tronton yang dari arah Solo belok kiri di Pertigaan Pungkruk. 

Mereka diminta untuk masuk ke Gerbang Tol Sragen untuk melanjutkan perjalanan ke arah Surabaya. 

Truk tronton/trailer juga bisa keluar di Gerbang Tol Sragen Timur yang ada di Kecamatan Sambungmacan.

Baca juga: Polisi Tandai Lubang Jalan Solo-Semarang di Boyolali dengan Cat Putih, Antisipasi Kecelakaan

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro membenarkan hal tersebut. 

"Kendaraan dari arah barat, khususnya truk dialihkan ke Gerbang Tol Exit Sidoharjo, Sragen dan keluar di Gerbang exit Tol Sambungmacan, Sragen," katanya kepada TribunSolo.com.

Lanjutnya, kendaraan tersebut dilarang masuk Kota Sragen selama pengerjaan Jalan Ring Road Utara. 

"Kendaraan jenis truk, muatan barang dilarang masuk kota dikarenakan ada pengerjaan jalan di Ring Road Utara," jelasnya. 

"Selain itu ada pelebaran jalan di Mungkung sampai Gambiran, yakni jalur menuju Kota Sragen," pungkasnya. 

Pengerjaan rekonstruksi Jalan Ring Road Utara Sragen sendiri sudah mulai berjalan sejak awal Januari 2023 lalu. 

Rencananya, jalan tersebut akan kembali dibuka hingga H-10 lebaran. 

Sedangkan, proyek pengerjaan pelebaran jalan Mungkung-Gambiran akan segera dilakukan, dimana saat ini masih dalam tahap lelang. (*)