Angin Ribut di Ceper Klaten: Atap Rusak, Angkringan Terdampak, Pohon Tutup Jalan 

Laporan wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Angin ribut menerjang dukuh Kulupan, Desa Kujon, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (9/3/2023).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. 

Waluyo (61) warga sekitar mengatakan, kejadian angin ribut itu berlangsung singkat. 

"Kejadiannya cepat, tidak sampai 5 menit sekitar jam 15.30 WIB," ujar dia kepada TribunSolo.com.

Pantauan TribunSolo.com, kerusakan terlihat di atap minimarket dan pohon tumbang.

"Atap teras sepanjang 18 meter tinggi 5 meter ikut rusak dihempas angin, 2 penyangga juga ikut terbawa ke atas," ucap Waluyo sambil menunjuk.

Kerusakan ini hanya pada bagian atap saja, bagian dalam ruko tidak mengalami kerusakan. 

Angin kencang juga merobohkan 2 pohon Mahoni yang dekat dari lokasi.

"Awalnya hujan sebentar, lalu ada angin kencang dan pohon roboh ke sawah," ucap warga lain, Sarono (55).

Selain atap ruko rusak dan pohon roboh, ada juga warung angkringan mister Sidap juga terdampak.

Baca juga: Disapu Angin Ribut, Rumah di Karangmalang Sragen Roboh Rata dengan Tanah

Umiyati (45) pemilik warung mengatakan, saat kejadian masih terdapat 1 pembeli yang sedang makan soto.

"Tadi waktu kejadian saya di dalam sedang memasak, di depan ada pelanggan sedang makan soto," ujar Umiyati kepada TribunSolo.com.

Menurutnya, angin berasal dari arah timur menuju barat.

Angin tersebut  sangat kencang sehingga sebagian warungnya rusak.

"Warung tadi sempat terangkat sebagian, tapi sudah dibenahi sementara oleh relawan," ucapnya.

Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono mengatakan pada pukul 17.00 WIB baru ada laporan kejadian masuk dari dua desa di Kecamatan Ceper.

"Di Kecamatan Ceper terdapat laporan 2 Desa terdampak, yakni Desa Kujon dan Desa Kopak," ujar Nur kepada TribunSolo.com.

Di Desa Kujon yang terdampak ada di beberapa titik, mulai dari pohon tumbang, kanopi ruko terangkat, angkringan, warung es coklat, dan konter hp terdampak.

Sementara, di Desa Pokak terdapat pohon tumbang yang melintang menutupi akses jalan.

"Dari relawan TRC BPBD sudah melakukan asesmen, TNI-Polri juga relawan dan warga turut membantu evakuasi, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Nur.

Ia juga mengimbau warga masyarakat untuk tetap waspada terjadinya bencana alam.

"Tetap waspada meskipun intensitas hujan berkurang, namun potensi hujan deras maupun angin kencang masih dapat terjadi," pungkasnya. (*)