NOZE Tuntut Balik Mantan Agensi karena Ia Tak Digaji dan Dianggap Mencemarkan Nama Baik Perusahaan

TRIBUNSOLO.COM - Dancer terkenal Korea Selatan, NO:ZE sedang dalam perselisihan hukum dengan agensinya atas uang penyelesaian.

Menurut komunitas hukum pada tanggal 9, pada bulan Desember tahun lalu, NO:ZE mengajukan gugatan terhadap agensinya, Starting House, di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Baca juga: Jadwal Tayang Doctor Romantic di NET TV dan Sinopsis Drakor yang Dibintangi Seo Hyun Jin ini

Pihak NO:ZE mengaku sudah beberapa bulan tidak menerima gaji dari agensi sejak April tahun lalu.

Oleh karena itu, pada bulan November, perwakilan NO:ZE memutuskan kontrak eksklusif sang selebriti dan mengajukan gugatan untuk mengonfirmasi bahwa kontrak tersebut telah diakhiri secara hukum.

Starting House telah membayar penyelesaian setelah NO:ZE memberi tahu pemutusan kontrak, tetapi NO:ZE dikatakan masih melanjutkan gugatan tersebut, mengatakan bahwa perusahaan secara sewenang-wenang menghitung jumlahnya dan rasa saling percaya telah runtuh.

Media menjelaskan bahwa agensi lama NO:ZE sengaja tidak memberikan gaji pada dancer tersebut karena adanya kontroversi "Gapjil" yang dilakukan NO:ZE hingga memberikan image dan dampak buruk kepada perusahaan.

Baca juga: The Glory Part 2 Tayang 10 Maret Jam 15.00, Song Hye Kyo Sebut Emosi Moon Dong Eun Bakal Meledak

Gapjil adalah ngkapan yang mengacu pada sikap atau tindakan arogan dan otoriter dari orang-orang di Korea Selatan, yang memiliki posisi lebih tinggi dari segi kuasa, ekonomi dan status kepada orang yang ada di kelas bawahnya. 

Adapun kasus "Gapjil" ini mulai mencuat ketika dancer itu mendiskriminasi barang-barang mewah dan menolak untuk melakukan endorse pada brand kecil-menengah bahkan setelah menerima puluhan juta won untuk biaya iklan.

Dia pada akhirnya memposting postingan beberapa bulan kemudian setelah batas waktu permintaan, tetapi bahkan kemudian terungkap bahwa itu telah dihapus.

(*)