Syakir Daulay Sempat Dijuluki Anak Durhaka karena Tak Jenguk Orangtuanya, Kini Ungkap Perasaan

TRIBUNSOLO.COM - Aktor sekaligus penyanyi, Syakir Daulay (21) beberapa waktu lalu berselisih dengan keluarganya.

Ia dianggap anak durhaka karena tak pernah pulang dan menjenguk orangtuanya.

Untuk meluruskan masalah tersebut, adik dari Zikri Daulay ini akhirnya menemui Ayah Ibunya.

Ia mengaku belum sempat pulang karena ia tengah sibuk mempersiapkan film baru.

Syakir sedang membuat film bioskop yang berjudul IMAM Tanpa Makmum.

Baca juga: Zaskia Sungkar Kumpulkan Para Artis Jadi Model Busana Muslim Rancangannya, Ada Lesti Hingga Ussy

Kini Syakir Daulay dan kedua orang tuanya sudah berdamai.

Pemain serial Para Pencari Tuhan ini pun mengaku bersyukur kini perseteruan dengan orang tuanya sudah selesai.

"Ternyata beruntung ya gua ini punya orang tua yang didikannya beda dari yang lain."

"Sehingga lahirlah Syakir yang beda dari yang lain, jadi tambah kuat," kata Syakir dikutip dari YouTube TransTV Official, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Ayu Ting Ting dan Bilqis Tampil Bak Kakak Adik, Bersiap Nonton Konser BLACKPINK di GBK Jakarta

Syakir mengakui bahwa didikan keras sang ayah dan lembutnya doa sang ibunda menjadi kombinasi yang membuat Syakir bertambah kuat.

Diketahui bahwa Syakir pergi merantau dari rumah untuk belajar di pesantren sejak umur tujuh tahun, sehingga ia pernah hampir enam tahun tidak pernah berjumpa dengan ayah ibundanya.

"Awalnya ketika mau ketemu lagi agak canggung," kata Syakir.

Syakir menuturkan bahwa semasa dia di pesantren, ia hanya belajar tentang Quran dan hadist.

Namun yang mengajarkan tentang bakti kepada orang tua dan sesama adalah Al-habib Hasan Bin Jafar Assegaff.

Baca juga: Reaksi Angga Wijaya Dituding Umroh Pakai Uang Curian oleh Mantan Istrinya, Dewi Perssik

"Yang ngajarin bakti punya rasa sama orang tua dan sesama itu justru Habib Hasan," sambung Syakir.

Menurut Syakir, terlepas dari semua masalah saat ini, bagaimana pun perbuatan orang tua adalah yang terbaik untuk anak-anaknya.

"Memandangnya positif saja, husnudzon gitu."

"Karena kan orang tua ya udah mulai tua," tandasnya.

(*)