Demi Amankan 10 Kursi DPRD Solo, Sosok Ketua Golkar Solo yang Baru Diharapkan Bisa Ngemong

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samora

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada sejumlah kriteria yang diinginkan untuk sosok pengganti Kus Rahardjo dari kursi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo.

Sekretaris Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Taufiqurrahman menyebut sosok pengganti Kus harus benar-benar mumpuni.

"Artinya, bisa mengkoordinir kita semua, mengkoordinir organisasi ini, masyarakat ini, supaya bisa meraih apa yang dicita-citakan," kata Taufiqurrahman, kepada TribunSolo.com, Minggu (12/3/2023).

"Yang jelas orang yang harus bisa ngemong semua unsur, tidak boleh orang yang fanatik terhadap satu kelompok atau golongan tertentu, apalagi agama, orang yang luwes," tambahnya.

Taufiqurrahman menuturkan sosok ketua memang sangat penting bagi roda pergerakan partai Golkar ke depan.

"Ketua, bagi partai politik, terutama Golkar, bagaimana pun, mereka yang jadi orang tua kita, pemikir kita, sumber dari segala sumber," ujar dia.

Baca juga: Posisi Ketua Golkar Solo Laris Manis, Sederet Tokoh Internal Ngaku Tertarik : Solo Sangat Diinginkan

Baca juga: 2 Pekan Lebih Belum Ada Ketua Golkar Solo Definitif : Tak Mau Gegabah, Demi Kontestasi 2024

Taufiqurrahman tidak masalah andai DPD II Partai Golkar Kota Solo diketuai sosok pemimpin dari kalangan milenial.

"Kota Solo, masyarakat yang milenial itu cukup besar jumlahnya," katanya.

Apalagi, target kursi yang diharapkan DPD II Partai Golkar Kota Solo di Pileg 2024 bukan main.

Mereka ingin melipat tigakan jumlah kursi mereka saat ini.

Golkar saat ini memiliki 3 dari 45 kursi yang ada di DPRD Kota Solo.

Kini, partai berlambang pohon beringin itu ingin setidaknya meraih 10 kursi di Pileg 2024.

Jumlah kursi itu penting untuk menjaga kans mereka mengusung seorang calon Wali Kota Solo.

"Kami kepingin suara Golkar ini, yang sekarang hanya tiga ini, harus minimal lima, lima kursi itu harus kita dapat, bisa saja sampai ke 10 kursi," ucap Taufiqurrahman.

(*)