Profil Akbar Pera alias Ajudan Pribadi yang Ditangkap karena Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan

TRIBUNSOLO.COM - Sosok pria bernama Akbar Pera Baharudin atau yang dikenal sebaga selebgram Ajudan Pribadi, kembali viral.

Bukan karena kesuksesannya, namun selebgram yang dikenal dengan nama Ajudan Pribadi ini baru saja ditangkap polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan dana satu miliar.

Sosok Akbar Pera terkenal karena ia membagikan potret kemewahan di Instagram, karena ia menjadi ajudan pribadi.

Ia sempat viral karena memamerkan  isi saldo ATM nya senilai Rp13 miliar.

Baca juga: Jess No Limit Belikan Gelang Rp 1,2 Miliar untuk Sisca Kohl, Gelangnya Bisa Hilangkan Energi Negatif

Ia merupakan ajudan dari Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa.

Posisinya itulah yang membuatnya bertemu dengan banyak pesohor tanah air.

Sebelum jadi ajudan, Akbar Pera mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan ketika usianya masih belasan tahun.

Hal itu ia ceritakan ketika berbincang dengan pelawak Denny Cagur.

Dia juga mengaku terpaksa berhenti sekolah saat kelas 2 SMP karena alasan tidak punya biaya.

Saat menjadi kuli bangunan ini, dia diajak salah seorang pemborong kuli bangunan di Palopo.

"Di situlah awal saya pertama punya moto, saya cicil dari kuli bangunan," ujar Akbar, ketika itu masih 14 tahun.

Tak hanya kuli bangunan, Akbar kecil juga pernah menjadi pemulung bersama neneknya.

Baca juga: Jessica Iskandar Akhirnya Dapat Uang Biaya Sewa Mobil dari Mantan Rekan Bisnis yang Jadi Tersangka

Ketika itu pria berbadan subur itu masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar.

Akbar juga pernah berjualan kacang di dekat sebuah lapangan golf di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dari situ, dia kerap diminta memijit orang-orang kaya setelah bermain golf.

Seiring waktu, karena keterampilannya memijit inilah, Akbar bertemu Andi Rukman Karumpa yang kelak menjadi bosnya.

"Dia bilang, 'Enak juga pijitan kamu'. Kemudian dia ngomong 'Nomor kamu berapa'. Aku kasih tukeran nomor HP sama bos yang dipijit itu," tutur Akbar.

Baca juga: Raline Shah Ultah ke-38, Dikabarkan akan Segera Melepas Masa Lajang Diungkap oleh Sang Ayah

Tak berselang lama, si bos itu membawanya ke Jakarta, sekira tahun 2017.

Sesampainya di Jakarta, Akbat enggak langsung menjadi ajudan pribadi.

Mula-mula dia jadi tukang bersih-bersih, lebih-lebih saat itu si bos masih punya ajudan pribadi.

"Ajudan satu ini suka curi dolar enggak jujur, jadi dipecat. Mau cari ajudan militer polisi engga mau dia (majikan). Akhirnya saya jadi ajudan," ucapnya.

Sejak menjadi ajudan pribadi itulah peruntungannya berubah 180 derajat.

Bahkan sekarang Akbar disebut-sebut tinggal di sebuah apartemen mewah di Jakarta yang harganya sekitar Rp20 miliar.

(*)