Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Posisi Graham Potter di Chelsea Kian Terancam,Bakal Diganti Zidane yang Sudah Belajar Bahasa Inggris

Zinedine Zidane pelatih Real Madrid tersebut siap mengambil job menukangi Chelsea musim depan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Kompas.com
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyaksikan aksi para pemainnya ketika melawan Tottenham Hotspur dalam laga penyisihan Grup H Liga Champions di Stadion Wembley, London, 1 November 2017. 

TRIBUNSOLO.COM- Pelatih Zinedine Zidane memang saat ini tengah menganggur. 

Dia sudah menganggur sejak mengundurkan diri dari Real Madrid pada 2021.

Baca juga: Pesan Erik ten Hag untuk Marcus Rashford Cs, Giat Berlatihlah Buat Raih Kemenangan Setiap Kompetisi

Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Chelsea vs Everton, Usaha Chelsea Cari Kemenangan Beruntun di Semua Kompetisi

Zidane melatih Real Madrid sebanyak dua periode, yakni dari 2016 hingga 2018 serta 2019 hingga 2021.

Dalam periode tersebut, pelatih asal Prancis ini juga memenangkan beragam kejuaraan.

Dia memenangkan 2 Piala Super Spanyol, 2 Piala Super UEFA, 2 Piala Dunia Antarklub, 2 kejuaraan Spanyol, dan 3 Liga Champions.

Ada pandangan menyebutkan bahwa Zidane bukan pelatih yang menerapkan filosofi tertentu saat menukangi tim.

Bahkan lebih dari itu, ada juga yang menyebutnya pelatih miskin taktik.

Meskipun demikian, pemenang Ballon d'Or pada tahun 1998 ini telah membuktikan dirinya selama menjadi pelatih.

Zinedine Zidane memulai karir pelatih profesional dari bawah.

Pria berusia 50 tahun ini mulai sebagai asisten Ancelotti di Los Blancos.

Lalu pindah ke Real Madrid Castilla pada 2014.

Pada Januari 2016, setelah pelatih Merengues Benitez dipecat, Zidane resmi menjadi pelatih Real Madrid.

Tak perlu waktu lama, dia langsung membuktikan kemampuannya dengan segudang prestasi.

Berkat prestasi tersebut, Zidane menjadi salah satu pelatih tersukses di Eropa.

Prestasi itu meningkatkan nilai tawarnya sehingga mendapatkan banyak tawaran.

Saat ini, tawaran datang dari Chelsea, Juventus, PSG, dan Real Madrid.

Apalagi saat ini dia tengah  kursus bahasa Inggris. 

Keyakinan tentang hal itu semakin besar karena Zidane mulai belajar bahasa Inggris.

Menurut La Source Parisienne, mantan pelatih Real Madrid tersebut siap mengambil job menukangi Chelsea musim depan.

Untuk mendukung langkahnya itu, legenda Juventus dan Madrid ini akhirnya mengambil kursus bahasa Inggris.

Rumor kedatangan Zidane ke Stamford Bridge bukanlah hal baru.

Kabar ini sudah mulai dibicarakan sejak pemilik The Blues Todd Boehly diketahui berada di Paris beberapa hari yang lalu.

Meskipun demikian, belum pasti tujuan Todd Boehly hingga saat ini.

Pasalnya, taipan Amarika Serikat itu masih memberikan kesempatan kepada Graham Potter.

Ada desas-desus, kedatangan Boehly ke Paris beberapa waktu lalu untuk menjalin komunikasi dengan Zidane.

Pertemuan itu membahas wacana kemungkinan mengambilalih jabatan Potter di London Barat di pengujung musim kelak.

Para petinggi klub ingin mendepak Potter karena sampai saat ini Chelsea terjebak di peringat kesepuluh klasemen sementara Liga Inggris, dengan meraup 37 poin dari 26 pertandingan.

Potter diyakini masih akan duduk manis di kursi panas The Blues setidaknya hingga akhir musim 2022/23.

Chelsea diayakni menggantinya dengan Zidane.

Apalagi, eks Madrid ini akhirnya mau mempelajari bahasa Inggris.

The Blues diyakini serius menggunakan jasa Zidane.

Kabarnya, klub siap membayarnya dengan gaji 15 juta euro (sekitar Rp 243,313 miliar) per musim.

Memang belum ada kepastian apakah Zidane menerima tawaran Chelsea.

Pasalnya, pelatih asal Prancis itu juga didambakan oleh PSG.

Menurut Football Insider, petinggi Chelsea belum melakukan tawaran konkret, tetapi akan segera dilakukan.

Meskipun demikian, mantan rekan Zidane di timnas Prancis, Emmanuel Petit, justru punya pendapat lain.

Menurut Petit, Zidane bukan sosok yang tepat untuk menangani Chelsea karena tak fasih dalam berbahasa Inggris.

Kondisi tersebut diyakini Petit bakal menjadi kendala besar bagi Zidane dalam melatih The Blues.

Petit, yang pernah memperkuat Chelsea pada 2001 hingga 2004, justru menyarankan agar mantan klubnya tetap mempertahankan Graham Potter.

"Zinedine Zidane tidak bisa berbahasa Inggris dengan fasih, jadi dia bukan pilihan yang tepat bagi Chelsea untuk menggantikan Potter, dengan segala hormat kepada mantan rekan setim saya," kata Petit seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Potter sudah ada di sana sejak September, apakah Anda benar-benar akan memecatnya?"

"Mereka harus tetap bersamanya karena mereka masih memiliki kesempatan untuk memenangi Liga Champions."

"Jika Anda memecat Potter, seseorang yang langsung datang ke klub harus beradaptasi."

"Dia juga melakukan hal yang benar dan penggemar harus mengerti itu akan memakan waktu berminggu-minggu."

"Saya tidak akan menilai Potter sekarang untuk hasil yang buruk," tutur Petit menambahkan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved