Pemilu 2024
Ingin Seimbangkan Kontrol Pemerintah, PKS Boyolali Targetkan 8 Kursi DPRD di Pemilu 2024
Dari 45 kursi dewan yang ada saat ini di Boyolali, 35 diantaranya diduduki kader Banteng alias PDI Perjuangan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Langkah berani dilakukan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Boyolali.
Di kandang banteng, PKS Boyolali memasang target tinggi dalam perolehan kursi dewan di pemilu yang akan datang.
Sedikitnya 8 kursi DPRD Boyolali yang ditargetkan bisa diduduki kadernya.
Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin menyebut target itu bukan tanpa alasan.
Pihaknya ingin ada perubahan iklim demokrasi di Boyolali.
"Iklim demokrasi yang ada di Boyolali makin ke sana, makin 2024 makin Lebih demokratis," kata Nur, kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/3/2023).
Karena memang, saat ini demokrasi di Boyolali masih dikuasai salah satu partai saja.
Terlihat dari jumlah kursi DPRD saat ini.
Dari 45 kursi dewan, 35 diantaranya diduduki kader Banteng alias PDI Perjuangan.
Baca juga: Alasan DPD PKS Boyolali Yakin Raih 8 Kursi di DPRD, Dukungan Relawan Anies Baswedan
Baca juga: DPD PKS Boyolali Sebut Nama Anies Bisa Dongkrak Suara, Target 8 Kursi Jadi Lebih Mudah
Kondisi ini, menurutnya berpengaruh terhadap kontrol pemerintah daerah.
Sehingga jika saat Pileg 2024 nanti bisa mendapatkan 8 kursi, kontrol terhadap pemerintah menjadi seimbang.
"Dan kemudian check and balance di pemerintah kabupaten Boyolali menjadi lebih hidup. Nah itu yang kita harapkan di tahun 2024," jelasnya.
Dia mengaku target itu sebenarnya tidaklah muluk-muluk.
Apalagi jika dilihat dari perolehan suara Pemilu 2019, terbilang cukup realistis.
"Sesungguhnya kita kalau melihat perolehan suara di tahun 2019, itu sesungguhnya PKS sudah berada di urutan kedua setelah PDIP," ungkapnya.
Hitung-hitungan suara PKS Boyolali sebenarnya berada diurutan kedua.
Hanya saja, perolehan kursinya lebih sedikit ketimbang partai Golkar.
"Meskipun dalam perolehan kursi. PKS mendapatkan 3 kursi, sementara partai Golkar 4 kursi," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.