Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Sosok Wali Kota Solo ke Depan Versi PAN Solo : Tahu Pemerintahan & Budaya, Bisa Mengayomi Masyarakat

Salah satu kriteria, sosok tersebut diharapkan bisa memikirkan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan era pemerintahan sebelum dirinya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra
Ketua DPD PAN Kota Solo, Achmad Sapari ketika ditemui TribunSolo.com 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Amanat Nasional (PAN) punya kriteria sendiri perihal sosok Wali Kota Solo di masa mendatang.

Khususnya, sosok yang akan menghangatkan perhelatan kontestasi politik Pilkada Solo 2024.

Ketua DPD PAN Kota Solo, Achmad Sapari mengatakan setidaknya ada tiga kriteria yang perlu dipertimbangkan bagi sosok yang akan maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Pertama, sosok tersebut diharapkan bisa memikirkan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan era pemerintahan sebelum dirinya.

Dalam hal ini, era pemerintahan Kota Solo saat dipegang Gibran Rakabuming Raka.

Yang mana suami Selvi Ananda sejauh ini masih berpeluang maju ke tingkat kontestasi yang lebih tinggi.

Baca juga: PAN Belum Tentukan Pilihan untuk Pilpres 2024, DPD Solo : Menentukan Presiden Harus Hati-hati

Baca juga: Target PAN di Pileg Solo 2024 : Tak Muluk-muluk, Bidik 5 Kursi DPRD, Telah Siapkan Bacaleg Petarung

"(Sosok Wali Kota Solo ke depan) harus tahu (tata kelola) pemerintahan di Kota Solo, itu untuk kelanjutan (pembangunan ke depan)," kata Sapari kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/3/2023).

Kedua, kemampuan untuk mengayomi rakyat.

Kemampuan tersebut, menurut Sapari, juga harus dimiliki sosok yang akan maju dalam Pilkada Solo 2024.

"Memang harus bisa mengayomi masyarakat," tutur Sapari.

Itu tentu harus diperkuat dengan pemahaman kultur yang dimiliki masyarakat Kota Solo.

Terlebih, Kota Solo memiliki dua representasi kebudayaan dengan keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.

"Nilai budaya yang ada di Kota Solo harus dipelihara," ucap Sapari.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved