Piala Dunia U20

Ramai Gerakan Tolak Timnas Israel, FIFA Ancam Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Mundurnya jadwal drawing sudah bisa jadi alasan FIFA memberikan sanksi besar bagi negara yang 70 persen penduduknya pecinta sepakbola ini.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra
Ketum PSSI Erick Thohir, Menpora Zainuddin Amali, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau Stadion Manahan untuk persiapan Piala Dunia U-20, Minggu (12/3/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Indonesia selaku negara tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 kini terancam sanksi dari induk federasi sepakbola dunia, FIFA.

Pengamat sepakbola yang juga koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, menyebut Indonesia akan kena sanksi atau banned dari FIFA jika membatalkan menggelar FIFA U-20 World Cup 2023 pada Mei mendatang.

Hal itu disampaikan Akmal Marhali merujuk pada kabar yang menyebut official drawing yang dijadwalkan di Bali, 31 Maret pekan depan, diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Besok, FIFA Bakal Inspeksi Stadion Manahan, Gibran Yakin Solo Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kata Akmal, mundurnya jadwal drawing sudah bisa jadi alasan FIFA memberikan sanksi besar bagi negara yang 70 persen penduduknya pecinta sepakbola ini.

"Saya dengar rumor bahwa acara official drawing Piala Dunia U20 di tanggal 31 Maret batal. Meski santer, tapi saya masih cari info terus, dan jika info itu benar, maka Indonesia pasti kena sanksi di-banned oleh FIFA," ujar Akmal di depan peserta Diskusi Suporter Timnas Indonesia bertajuk “Suara Suporter: Piala Dunia U-20 Harga Mati!”, Jakarta, Jumat (24/3), dikutip dari Tribunnews.com.

Akmal meminta kepada para suporter sepakbola Indonesia untuk bersama-sama mengawal agar Piala Dunia U20 tetap bergulir.

Baca juga: Pantas Israel Tak Gentar, Indonesia Terancam Dibekukan FIFA Jika Ngotot Menolak di Piala Dunia U20

Sebab, kesempatan menjadi tuan rumah yang sudah diminta sendiri oleh pemerintah, lalu disetujui FIFA, dan sudah pula dipersiapkan sayang jika harus dibatalkan.

"Dalam sepak bola, suporter adalah nyawa dari permainan sepak bola. Beberapa waktu ke belakang, banyak pro dan kontra yang muncul di masyarakat terkait perhelatan U-20 di Indonesia, berkaitan dengan keikutsertaan timnas Israel. Satu hal yang harus kita ingat, tugas kita sebagai suporter adalah mengawal Piala U-20 2023 sampai tuntas, sesuai judul diskusi kita sore ini, Piala Dunia U-20 harga mati.” tegasnya.

Sementara ity, FIFA meminta jaminan keamanan bagi seluruh peserta Piala DUnia U-20 2023.

Ditengarai, permintaan FIFA soal jaminan keamanan itu terkait masifnya penolakan terhadap satu peserta Piala Dunia U-20 2023, Timnas Israel U-20. 

Baca juga: Rocky Gerung Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Singgung Pengkhianat Konstitusi

Akmal Marhali juga angkat bicara terkait maraknya penolakan Timnas Israel yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.

Menurut Akmal, perihal penolakan yang didasari masalah politik jangan lah dicampur adukan dengan olahraga dalam hal ini sepakbola.

Seperti diketahui, secara politik memang Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel.

“Saya sampaikan bahwa sejatinya sepakbola itu seharusnya tidak dibenturkan dengan masalah politik. Kalau nanti ada hubungannya dengan pemerintah ini kan kaitannya sebagai negara dengan sebuah bagian dari kehidupannya dalam hal ini sepakbola,” kata Akmal dalam kegiatan Diskusi Suara Suporter Piala Dunia U-20 Harga Mati di Pulau Dua Senayan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

“Kemudian kalau digesekkan dengan kepentingan politik maka akan sangat kontraproduktif menurut saya,” sambungnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved