Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2023

Asal Usul Istilah Mokah yang Populer di Solo Tiap Ramadhan, Ternyata dari Bahasa Ini

Mokah atau mokel merupakan salah satu istilah dalam bahasa gaul yang cukup populer di media sosial. Bagaimana sih asal usulnya?

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
money.usnews.com
Ilustrasi makan bersama di restoran 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Di Solo tiap Ramadhan datang, istilah mokah atau mokel mendadak ramai dibicarakan orang untuk konteks candaan.

Mokah atau mokel merupakan salah satu istilah dalam bahasa gaul yang cukup populer di media sosial.

Lantas bagaimana sih asal usul istilah mokah atau mokel?

Baca juga: Minum Teh saat Sahur Jadi Tradisi di Indonesia, Padahal Ada Kelemahannya untuk Orang Berpuasa

Kata mokel populer penggunaannya pada Bulan Ramadan, terutama bagi orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Mokel atau mokah tidak terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maupun glosarium online manapun.

Nah, mokel ini merupakan kosa kata yang berasal dari bahasa Jawa Timur yang memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya.

Istilah ini populer di daerah Malang dan sekitarnya.

Baca juga: Asal Usul Kata Sahur, Salah Kaprah Kalau Disebut Singkatan dari Sarapan Khusus Ramadhan

Kata ini serupa dengan mokah, yang juga berarti membatalkan puasa atau berbuka sebelum waktu yang ditentukan.

Mokel bisa juga diartikan membatalkan puasa secara diam-diam karena suatu hal, kemudian lanjut berperilaku layaknya sedang berpuasa di depan orang lain.

Di Solo serapan kata mokel berevolusi menjadi mokah karena lebih akrab di telinga.

Selain istilah mokah, ada juga istilah godin di masyarakat Sunda.

Kemudian ada juga istilah budim.

Istilah-istilah tersebut memiliki arti yang sama, yakni berbuka puasa sebelum waktunya.

Jadi istilah mana yang familier di daerahmu?

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved