Piala Dunia U-20 Terancam Batal, Panggung Musik Buyar, Padahal Gibran Ancang-ancang Panggil K-Pop

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah persiapan acara yang telah dirancang untuk memeriahkan Piala Dunia U-20 2023 terancam buyar.

Itu tidak lepas karena status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 terancam copot setelah adanya penolakan Timnas Israel.

"Wes dicepakke kabeh (sudah disiapkan semua)," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (29/3/2023).

Apalagi, pertemuan Gibran dengan para perancang acara Piala Dunia U-20 2023 sudah terjadi beberapa kali.

Termasuk dengan Wishnutama.

Salah satu pertemuan antara Gibran dengan Wishnutama terjadi saat mantan Menparekraf tersebut hadir ke Solo, Senin (21/3/2023).

Dia bahkan sempat meninjau Stadion Manahan yang akan dipakai jadi venue Piala Dunia U-20 2023.

Gibran mengatakan sejumlah acara sudah diramu untuk memberikan suguhan maksimal kepada para perwakilan kontestan Piala Dunia U-20 2023 yang hadir.

Baca juga: Di Balik Piala Dunia U-20 yang Masih Buram : Persis Solo Berkorban, Hibah Rp 600 Juta untuk Lapangan

Baca juga: Gibran Bikin Poling, Warga Twitter Dukung Piala Dunia U-20 Lanjut : Kalau Tidak, Dipakai Persis Solo

Termasuk event musik dan budaya.

"Biar setelah final tidak langsung pulang," kata dia.

Perencanaan acara tersebut dilakukan karena Kota Solo akan menjadi venue final Piala Dunia U-20 2023.

Adapun suami Selvi Ananda tersebut bahkan menyebut sejumlah penampil juga sudah dipersiapkan.

"Sopo wingi sing jaluk K-Pop? dan lain-lain sudah (disiapkan), siap-siap bersedih saja," tutur dia.

Gibran menuturkan warga Indonesia diharapkan tidak terlalu banyak berharap terkait Piala Dunia U-20 2023.

"Soalnya keadaannya seperti ini. jangan terlalu banyak berharap," ucap dia. (*)