Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Anak Kembar di Boyolali Hanyut

Tim SAR Cari Anak Kembar Raffa-Raffi Asal Boyolali yang Hanyut di Sungai, Doa Ibu : Segera Ditemukan

Muhammad Raffa (7) dan Muhammad Raffi (7) hanyut di sungai, hingga kini masih dalam pencarian.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Relawan dan petugas mencari keberadaan anak kembar yang hanyut terseret arus di Dukuh/Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Kamis (30/3/2023). Korban hanyut adalah masih usia 7 tahun Raffa dan Raffi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Belum ada petunjuk yang dipunyai Sumiyati soal keberadaan anak kembarnya, Muhammad Raffa (7) dan Muhammad Raffi (7).

Dua anak itu hanyut terbawa aliran anak Sungai Serang, Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Rabu (29/3/2023).

Kini pada Kamis (30/3/2023) Tim SAR tengah menyisir sungai tersebut.

Sumiyati sebenarnya sudah berkeliling kampung untuk mencari keberadaan korban.

Tapi tidak menemukan jawaban hingga akhirnya bertemu salah seorang warga yang memberitahunya.

Warga tersebut sempat melihat korban bermain air di aliran anak sungai Serang bersama salah seorang temannya.

"Ada yang bilang, 'anak mandi di sungai'," kata Sumiyati kepada TribunSolo.com.

"Terus saya cari ke sungai," tambahnya.

Ketika tiba di dekat aliran anak Sungai Serang, Sumiyati malah mendapati bila sungai itu, airnya sudah meluap.

Itu tidak lepas karena hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut.

"Posisinya sudah banjir," ucap dia.

Baca juga: Nak Kamu di Mana Teriak Sang Ibu Asal Boyolali Mencari Anak Kembarnya yang Hanyut di Sungai

Baca juga: Saat Sang Ibu Menanti Nasib Si Kembar Raffa & Raffi yang Hanyut di Sungai: Biasanya Pamit, Ini Tidak

Sumiyati sudah melihat sekitar aliran anak Sungai Serang, termasuk di bagian tepian.

Namun dirinya tidak mendapat petunjuk mengenai korban.

Termasuk barang-barang milik korban.

"Tidak ada (barang korban yang ditemukan saat itu)," ujar dia.

Tidak ditemukan petunjuk apapun terkait keberadaan korban membuat keluarga lalu melaporkan ke Kepala Dukuh Bandung Kulon.

Kepala Dukuh Bandung Kulon kemudian meneruskan ke Polsek Wonosegoro.

Pencarian awal kemudian dilakukan namun belum membuahkan hasil.

Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, ada lebih kurang 70 orang relawan gabungan akan dikerahkan untuk operasi pencarian lanjutan.

Operasi tersebut akan dilakukan 30 Maret 2023 sampai 5 April 2023 mulai pukul 07.00 WIB.

"Semoga segera ditemukan," ucap Sumiyati. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved