Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : Driver Taksi Online Dibegal di Grogol Sukoharjo, Kepala Digebuk Pakai Paving Block

Beredar kabar foto sopir taksi online menjadi korban pembegalan di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (1/4/2023).

|
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polres
Driver taksi online menjadi korban pembegalan di kawasan persawahan Kaliwongko, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (31/3/2023) malam. Korban bisa menyelematkan diri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Beredar kabar foto driver taksi online menjadi korban pembegalan di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (1/4/2023).

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan kabar tersebut.

Pembegalan itu dilakukan penumpang taksi online itu sendiri.

Menurut dia peristiwa dugaan tindak pidana dengan penganiayaan atau percobaan pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Kejadian itu dilaporkan pada Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian di jalan area persawahan Dusun Kaliwingko, Desa Sanggrahan," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Kapolres menjelaskan korban adalah Syahirul (46) warga Desa Gentan, Kecamatan Baki yang merupakan driver taksi online dari Grab.

Peristiwa itu bermula saat korban menerima orderan dari titik jemput sekitar Luwes Gentan dengan tujuan HTC Solo Baru.

"Pemesan menggunakan topi warna hitam, menggunakan jaket, kaos dan celana panjang hitam. Pelaku menggunakan masker," jelasnya.

Pelaku sempat meminta korban untuk berbelok ke arah persawahan dengan alasan sekalian menjemput istrinya.

Sesampainya di TKP pelaku tiba-tiba menarik hand rem mobil.

Baca juga: Kecam Ganjar Pranowo, PSI Evaluasi Dukungan di Pilpres 2024, Nasib Ditentukan Lewat Rembug Rakyat

Baca juga: Rahman Tak Ciut Nyali Lawan 5 Begal di Klaten : Motor Selamat, Meski Perut Luka Dibacok

"Mobil berhenti dan mesin mati, korban merasakan pukulan dengan benda keras dari belakang. Korban juga merasa pelaku melingkarkan tangannya ke leher," imbuh Kapolres.

AKBP Wahyu melanjutkan, korban tak tinggal diam, ia kemudian berusaha melawan pelaku.

Bahkan saat itu korban melawan dengan menyemprotkan parfum ke mata pelaku.

Korban yang berhasil mendorong keluar pelaku kemudian secepat mungkin membawa mobilnya mencari pertolongan.

"Korban meminta bantuan kepada warga kampung yang berada di sekitar 300 meter dari TKP," pungkasnya.

Kapolres menambahkan pihaknya mengamankan satu potongan paving block dan satu lembar kuitansi berobat sebagai barang bukti.

"Diduga menggebuknya pakai paving block," jelas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved