Kondisi 4 Pekerja di Klaten Tertimpa Pendopo Limasan Usai Lisus Menerjang : Luka-luka, Dirawat di RS

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Empat orang pekerja bangunan sebuah warung makan di Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan luka-luka.

Mereka tertimpa bangunan pendopo limasan dalam proses pengerjaan yang roboh akibat hujan deras disertai angin kencang, Sabtu (1/4/2023).

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.15 WIB.

Saat itu, para pekerja masih istirahat siang usai melakukan pekerjaan dari pagi.

Mendung bergelayut, angin terus berhembus perlahan lalu sangat kencang mengiringi pekerja yang melepas lelah.

Mendung pekat, itu kemudian berujung hujan deras.

Angin bertiup kencang hingga merobohkan pendopo Limasan yang dalam proses pengerjaan.

Tak ada yang menyangka, pondopo Limasan yang dikerjakan baru separohnya itu ternyata tak kuasa menahan terpaan angin.

Pendopo itupun kemudian roboh dan menimbun ke empat pekerja itu.

Sekertaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono menyebut satu orang mengalami luka sedang.

Tiga orang pekerja lainnya mengalami luka ringan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Driver Taksi Online Dibegal di Grogol Sukoharjo, Kepala Digebuk Pakai Paving Block

Baca juga: BREAKING NEWS : Angin Ribut Sapu Klaten, 4 Orang Tertimpa Rumah Limasan yang Masih Dibangunnya

"Satu orang luka sedang, saat ini sedang dirawat di rumah sakit rumah sakit dokter Soeradji Tirtonegoro," kata Nur kepada TribunSolo.

Tiga orang pekerja yang mengalami luka ringan, kemudian dilarikan ke RS Cakra Husada Klaten.

"Kebanyakan luka di bagian tangan dan juga di kaki. Tapi semuanya dalam kondisi sebenarnya baik-baik saja, karena lukanya, luka ringan dan sedang," tambahnya.

Dia menyatakan saat kejadian itu, mereka tengah berada di dalam pendopo Limasan tersebut.

"Karena bangunan itu kondisinya belum jadi sepenuhnya. Sehingga ambruk, roboh mengenai beberapa orang yang ada di dalam," pungkasnya. (*)