Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Dibantai Man City 4-1, Jurgen Klopp Sampai Kehabisan Kata-kata untuk Pemain Liverpool di Ruang Ganti

Adapun Liverpool kalah 4-1 di Stadion Etihad yang membuat harapan mereka tembus empat besar Liga Premier kian berat.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Paul ELLIS / AFP
Jurgen Klopp (kiri) dan Pep Guardiola (kanan) berjabat tangan sebelum kick-off dalam pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada bulan April 1, 2023. Paul ELLIS / AFP 

TRIBUNSOLO.COM -- Jurgen Klopp menyebut dia kehabisan kata-kata setelah Liverpool kalah 4-1 di kandang Manchester City.

Kalah telak dari rival, Klopp mengaku tak mengatakan sepatah kata apapun untuk skuad Liverpool di ruang ganti.

Adapun Liverpool kalah 4-1 di Stadion Etihad yang membuat harapan mereka tembus empat besar Liga Premier kian berat.

Baca juga: Alan Shearer Kritik Alexandor-Arnold di Laga City vs Liverpool : Tampak Bingung Hadapi Jack Grealish

Sejatinya Liverpool sempat unggul lebih dulu melalui gol Mo Salah pada menit ke-14.

Namun gol balasan dari Julian Alvarez, Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan dan Jack Grealish membuat mereka menghadapi malam yang buruk.

The Reds dijadwalkan kembali ke tempat latihan pada hari Minggu.

Dalam kesempatan ini, Jurgen Klopp akan memberi tahu pasukannya apa yang salah saat melawan City.

"Saya memberi tahu para pemain bahwa tidak ada yang perlu dikatakan untuk malam ini, semuanya sudah jelas dan besok kita harus membicarakannya."

"Kami tidak bermain besok, kami bermain Selasa dan kami harus bermain lebih baik dan lebih konsisten," kata Klopp dikutip TribunSolo.com dari Liverpool World.

Baca juga: Mission Impossible Liverpool Musim Panas Nanti : The Reds Ingin Coba Rekrut Aurelien Tchouameni

Klopp juga menyayangkan Liverpool gagal mempertahankan kedudukan 0-1 di pertengahan babak pertama.

Sementara Manchester City menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol balasan cepat.

"Menjadi baik ketika Anda tidak merasa 100 persen tidak mungkin di Liga Premier."

"Kami membicarakannya, tertinggal 1-0 mengubah segalanya bagi kami."

"Sekali lagi, hari ini kami kebobolan dua gol cepat dan sangat sulit jika bukan tidak mungkin untuk kembali tetapi kami dapat membuatnya lebih sulit jika Anda tetap berpegang pada hal-hal yang Anda lakukan di saat-saat indah Anda. Itulah mengapa perbedaannya sangat besar," tutupnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved